Mohon tunggu...
Yai Baelah
Yai Baelah Mohon Tunggu... Pengacara - (Advokat Sibawaihi)

Sang Pendosa berkata; "Saat terbaik dalam hidup ini bukanlah ketika kita berhasil hidup dengan baik, tapi saat terbaik adalah ketika kita berhasil mati dengan baik"

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kepalang Rusak

23 Maret 2019   17:14 Diperbarui: 23 Maret 2019   17:29 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://motorrio.com/tag/kantong-plastik-berbayar/

Ini adalah cerita nyata mengenai pengalaman Yai ketika berbelanja di Karpur, saat hangat-hangatnya pemberlakuan kantong berbayar.

Terjadi dialog  di depan meja kasir, antara Yai dengan Sinta si mbak kasir,  petugas Karpur: 

Sinta ; Mau pakai kantong pak? 1 kantongnya 200
Yai ; Basengnyo lah dek !
Yai ; Oh iyo dek, kalu sangkek itu muat dak? berapo rego ?(Tiba-tiba Yai tertarik pada kantong keren yang mengelantung di sana)
Sinta ; Sebentar pak (Sinta mondar mandir  kulu keler)
Sinta ; Yang ini pak ? (Sinta memperlihatkan sangkek yang Yai tunjuk tadi)
Yai ; Itu muat dak dek?! (Sinta Ragu, karena Yai ragu)
Sinta ; Sebentar pak (kulu keler lagi, mengambil contoh kantong yang lain)
Sinta ; Yang ini pak ? (memperlihatkan kantong yang barusan diambilnya)
Yai ; Muat yoo kali? lajulah...
Yai ; Berapo regonyo itu dek ?
Sinta ; Sebentar pak (kulu keler, lagi!)
Sinta ; 15ribu pak

Yai ; Lajulah dek... kepalang rusak !@$#^%^# (Yai kesel karena kantong koq mesti bayar,  tapi bawa'an kasian juga sama Sinta yang direpotin Yai)

Petugas lain nyeletuk; "Aaiii jangan paaak...! jangan nak rusak tuh..."
Yai ; He'...!
Sinta ; (tesengeh bae, tersenyum getir)

Tik tok tik tok.... 

Tung!

Sinta ngitung ketak ketik.... 144.393 rupiah saja. Lantas si Sinta dan temannya bersegera masukin barang belanjaan Yai  ke dalam sangkek baru tadi. Lalu Yai bayar.... ambil sangkek tadi, and then langsung taro' itu sangkek keren di bahu Yai, diselandangkan atau diselempangkan gitulah kira-kira.

Sinta & Pengawas ; Hehehhehehe.... (keduanya tecengeh... memandangi laku Yai)

Yai ; Naahh dek... aku nih mako nak makai sangkek nih biar pacak di selendangkan mak ini lah...! (Yai jadi reseh dan salah tingkah, karena ngerasa diawasi si mbak kasir)

Eeng iing eeeengg!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun