Dalam sebuah syair kebijaksanaan kuno disebutkan:
> "Jangan meremehkan kebaikan yang kecil. Setetes demi setetes, air dapat memenuhi bejana. Demikian pula, syukur yang kecil akan memenuhi hati dengan kebahagiaan."
Kutipan ini mengingatkan kita bahwa kebahagiaan bukan berasal dari apa yang kita miliki, tetapi dari cara kita memandang dan mensyukuri setiap hal.
Ada pula pesan universal lain:
> "Kesulitan adalah batu loncatan untuk menemukan kekuatan dalam diri."
Artinya, rasa sakit, kehilangan, atau kegagalan bukanlah akhir. Justru di sanalah kita berkesempatan untuk tumbuh lebih kuat.
Humanisme dalam Sikap Bersyukur
Bersyukur bukan berarti pasrah tanpa usaha, melainkan kemampuan untuk melihat kebaikan di balik setiap peristiwa. Seorang yang bersyukur tidak larut dalam kemarahan, tidak menyalahkan keadaan, tetapi belajar mencari makna.
Nilai kemanusiaan yang terkandung dalam kisah ini adalah: melatih hati untuk menerima dan mengubah luka menjadi pelajaran, lalu melangkah lebih baik ke depan.
Bayangkan jika setiap orang mampu melihat sisi baik dalam hidupnya, meski kecil---dunia ini akan lebih penuh damai.
Refleksi untuk Kehidupan Sehari-hari