Mohon tunggu...
Siauw Joen Kiong
Siauw Joen Kiong Mohon Tunggu... Pandita Buddha

Saya seorang pemuka agama, suka mengisi kelas Dhamma dan ceramah di beberapa vihara, saat ini juga sedang membina warga binaan di lapas cipinang.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Bersyukur

20 Agustus 2025   06:41 Diperbarui: 20 Agustus 2025   06:41 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam sebuah syair kebijaksanaan kuno disebutkan:

> "Jangan meremehkan kebaikan yang kecil. Setetes demi setetes, air dapat memenuhi bejana. Demikian pula, syukur yang kecil akan memenuhi hati dengan kebahagiaan."

Kutipan ini mengingatkan kita bahwa kebahagiaan bukan berasal dari apa yang kita miliki, tetapi dari cara kita memandang dan mensyukuri setiap hal.

Ada pula pesan universal lain:

> "Kesulitan adalah batu loncatan untuk menemukan kekuatan dalam diri."

Artinya, rasa sakit, kehilangan, atau kegagalan bukanlah akhir. Justru di sanalah kita berkesempatan untuk tumbuh lebih kuat.

Humanisme dalam Sikap Bersyukur

Bersyukur bukan berarti pasrah tanpa usaha, melainkan kemampuan untuk melihat kebaikan di balik setiap peristiwa. Seorang yang bersyukur tidak larut dalam kemarahan, tidak menyalahkan keadaan, tetapi belajar mencari makna.

Nilai kemanusiaan yang terkandung dalam kisah ini adalah: melatih hati untuk menerima dan mengubah luka menjadi pelajaran, lalu melangkah lebih baik ke depan.

Bayangkan jika setiap orang mampu melihat sisi baik dalam hidupnya, meski kecil---dunia ini akan lebih penuh damai.

Refleksi untuk Kehidupan Sehari-hari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun