Mohon tunggu...
Siauw Joen Kiong
Siauw Joen Kiong Mohon Tunggu... Pandita Buddha

Saya seorang pemuka agama, suka mengisi kelas Dhamma dan ceramah di beberapa vihara, saat ini juga sedang membina warga binaan di lapas cipinang.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Dari Toxic ke Asik: Gimana Dhamma Ngomongin Soal Teman?

28 Juli 2025   12:28 Diperbarui: 28 Juli 2025   20:11 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dari Toxic ke Asik: Gimana Dhamma Ngomongin Soal Teman?

Bukan cuma mendukung karier atau cinta, tapi bantu kamu bertumbuh secara batin. Mereka mendorongmu untuk hidup lebih mindful dan baik, lewat teladan atau nasihat bijak.

Ciri-Ciri Teman "Toxic" ala Dhamma

Dhamma gak menyebut kata "toxic" secara harfiah, tapi memberi petunjuk jelas:

Teman yang membuatmu lebih serakah, benci, atau malas --- patut dihindari.

Yang membenarkan keburukanmu demi kenyamanan --- bisa menjauhkanmu dari pertumbuhan batin.

Yang suka bergosip, menyebar drama, atau manipulatif --- ini jelas bukan sahabat sejati menurut ajaran Buddha.

Menuju Pertemanan Asik dan Mencerahkan

Kalau kamu ingin bertumbuh secara spiritual dan emosional, carilah teman yang:

Mendorong kamu jadi versi terbaik dirimu.

Gak takut menegur dengan cinta.

Mengingatkan kamu pada nilai-nilai Dhamma: sila (moral), pannya (kebijaksanaan), dan metta (cinta kasih).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun