Mohon tunggu...
siasih
siasih Mohon Tunggu... Freelancer - perempuan yang yoga, jalan-jalan dan menulis

keisengan yang hakiki

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

"Yoga Kok Gak Kurus-Kurus?!"

14 Juni 2019   00:14 Diperbarui: 17 Juni 2019   00:29 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Yoga Kok gak kurus-kurus..!" Begitu celetukan orang rumah (suami, anak, adik, kakak ipar, adik ipar) saat dua minggu pertama saya iseng ikut-ikutan teman latihan yoga. 

Iya, saya juga bingung, kok saya yoga sampai sekarang gak kurus-kurus. Saya tetap 'montok', kasarnya: Gendut. Hehehehe...tapi tetap manis (perasaan saya dan kata suami).

Yoga merupakan kegiatan olah tubuh dan pikiran yang fokus pada kekuatan, fleksibilitas dan pernapasan untuk meningkatkan kualitas mental dan fisik. Postur atau rangkaian gerakan dan pernapasan adalah dua komponen utama yoga. Praktik olah tubuh ini telah dilakukan sejak 5000 tahun lalu di India dan telah diadaptasi ke dalam berbagai variasi.

Sekian lama, saya berlatih yoga, via internet maupun bergabung dalam komunitas yoga, ada sekitar 2 tahunan laaah, akhirnya saya memperoleh pencerahan yang saya rasakan merasuki seluruh tubuh. Kalau orang lain mempertanyakan, kenapa tubuh saya tidak berubah kurus atau langsing, itu karena mereka tak berlatih yoga. Tapi, efek yoga sesungguhnya benar-benar dirasakan dan dinikmati oleh mereka yang melakukan yoga.

Dulu, saya mudah terserang flu, kepala kena panas atau minum es sedikit saja, langsung pening, hidung meler dan kerap bersin-bersin. Belum lagi, setiap kali akan datang bulan, dunia terasa berputar, pusiiiiiiiiiing...! Kini, setelah rutin menikmati yoga minimal 10 menit setiap hari, saya tak lagi merasakan segala keluhan tersebut. Hidup lebih nyaman, dunia terasa lebih ramah, seolah aura positive selalu hadir dimanapun saya berada. 

Di usia kepala 4, tepatnya 49 tahun, saya merasa lebih enjoy menjalani hidup berkat berlatih yoga. Memang perut saya tak sickpack, masih ndut alias buncit tapi tak mengapa, saya anggap itu sebagai kenang-kenangan efek dari mengandung si buah hati yang kini sudah duduk di bangku SMA. 

Ya, berlatih yoga memang tak membuat saya menjadi kurus atau langsing tapi terasa membuat aliran darah lancar, yang membuat tubuh tetap sehat dan bugar. Otot di tubuh terlatih dan menjadikan tubuh terasa kencang. Nafas saya yang semula senin-kamis kini menjadi lebih teratur dan agak panjang. 

Lalu apa yang membuat saya tak kurus-kurus walau sudah berlatih yoga? Ini mungkin bisa menjadi jawabannya:

1. Saya berlatih yoga bukan untuk kurus atau langsing melainkan untuk sehat.

2. Ternyata selama ini, saya berlatih yoga tanpa dibarengi dengan mengonsumsi asupan sehat. Prinsip saya: hidup harus seimbang, yoga ya yoga, makan ya makan. 

3. Berlatih yoga agar hidup lebih bahagia. Ini beneran, terasa manfaatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun