Bursa transfer adalah bagian tidak terpisahkan dari sepakbola. Mirip kayak drama atau sinetron. Ada yang pacaran, putus, lalu CLBK. Tapi kali ini, dramanya beda. Ini tentang bagaimana Chelsea sukses ngasih pelajaran ke Borussia Dortmund soal gimana caranya jualan barang yang tadinya dianggap 'buangan'.
Pusing Kepala Chelsea Gara-Gara Chukwuemeka
Jadi, ada pemain namanya Carney Chukwuemeka. Dibeli Chelsea dulu dengan harga lumayan, tapi nasibnya di Stamford Bridge kurang bersahabat. Sering cedera, jarang main, ibaratnya kayak beli mobil sport tapi cuma diparkir di garasi. Chelsea, kan, pusing tuh. Maunya sih dijual permanen aja biar duitnya balik, kan lumayan.
Nah, datanglah Borussia Dortmund. Mereka tertarik, tapi cuma mau minjem doang. Nggak mau ribet beli permanen. Chelsea jelas nggak mau dong. Udah pusing-pusing nampung, masa cuma dipinjam terus balik lagi? Nggak dong!
Jurus Maut Ala Chelsea: 'Paket Bundling' Gokil
Negosiasi buntu. Kayak ngomong sama gebetan tapi nggak ada respons. Sampai akhirnya, Chelsea punya ide yang pintar bener.
Dortmund itu ternyata juga ngincer pemain Chelsea yang lain, namanya Aaron Anselmino, bek muda Argentina yang katanya potensial. Sama kayak Chukwuemeka, Dortmund cuma mau pinjem.
Di sinilah akal bulus Chelsea bekerja. Mereka ngomong ke Dortmund, "Oke, kalian boleh pinjam Anselmino. Tapi ada satu syarat. Kalian harus beli Chukwuemeka secara permanen!"
Gila kan? Ini kayak  strategi jualan di Matahari, "Belanja 300 rb dapat diskon 50% untuk barang kedua".  Dortmund, yang kepalang naksir sama Anselmino, akhirnya nggak berkutik. Mereka terpaksa nurutin kemauan Chelsea.
Akhirnya, Dortmund setuju bayar 20 juta euro buat Chukwuemeka. Sementara Anselmino, mereka cuma dapat pinjaman gratis setahun. Cerdik banget kan?
Dortmund Kena 'Prank', Chelsea Bahagia