Awal dari nama Lain Saur Sepuh itu berawal dari nama akun Lain Papatah Sunda yang artinya bukan ajaran pepatah sunda milik temanya. Ia terinspirasi lain saur sepuh yang artinya bukan ajaran orang tua tersebut karena nama akun temannya tersebut. Rupanya keputusan dalam mengubah akunnya tersebut, menjadi pilihan terbaik. Dengan keyakinan penuh akhirnya Sansan mulai membuat kutipan satu demi satu.
Bermodalkan sebuah gawai ia merangkai rima sunda, di rumah milik orang tuanya yang dikelilingi oleh kebun dan berhadapan dengan kandang kerbau menjadi tempat untuk mencari inspirasi dalam membuat kutipan.
Hingga perlahan akun instagramnya mulai ramai followers, setiap harinya terus bertambah sampai akhirnya Saat ini akun Instagram @Lainsaur_sepuh memiliki sebanyak 101k followers.
Perjuangan yang diawali dari hobinya menulis quotes akhirnya mulai membuat kucuran rupiah mengalir dari akun tersebut.
Melalui akunnya Sansan mendapatkan iklan berupa endorse dan kerja sama lainnya.
Penghasilanya pun beragam, mulai dari Rp10.000- Rp50.000 per hari untuk dipost melalui feeds Instagram atau hanya sebatas insta story dalam beberapa hari.
Sebuah pencapaian yang akhirnya menghasilkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dirinya dan orang terdekat.
"Puh-Sepuh ajarin dong Sepuh" menjadi sebuah penggalan kalimat yang terus berkeliaran di beranda dan menjadi trend di media sosial anak muda saat ini seakan menjadi monumen perjuangan Sansan dalam mengambil sisi positif dari media sosial.
Foto dan teks: Shyifa Shyilfani
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI