Cirebon (31/07) - 5M di masa pandemik COVID-19 yang harus diterapkan menurut Kemenkes RI adalah Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas. Dengan adanya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), masyarakat dituntut untuk mengurangi mobilisasi dan melakukan kegiatan-kegiatan di luar rumah, mengakibatkan terbatasnya mobilisasi masyarakat untuk membeli hand sanitizer.Â
Salah satu langkah guna meningkatkan kesehatan adalah dengan menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan dengan air bersih menggunakan sabun. Cara praktis dalam membersihkan tangan adalah dengan menggunakan hand sanitizer.
Untuk mengurangi mobilisasi dalam pembelian hand sanitizer serta untuk meningkatkan kreativitas masyarakat selama PPKM berlangsung, saya Shyelivia Thesalonica, mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2021 melakukan edukasi pembuatan hand sanitizer alami (dengan menggunakan lidah buaya dan jeruk nipis) melalui video. Â
Hand Sanitizer yang dibuat memiliki efektivitas membunuh kuman sebesar 81,6%, karena kandungan senyawa di dalam jeruk nipis dan lidah buaya memiliki fungsi sebagai antibakteri dan antiseptik.
Pembagian hand sanitizer berlangsung pada 27-28 Juli 2021  dan dibagikan secara langsung kepada masyarakat sekitar. Link video pembuatan hand sanitizer alami dikirimkan melalui whatsapp kepada masyarakat sekitar. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar melihat respon dari masyarakat yang cukup baik.
Harapan dari adanya edukasi pembuatan hand sanitizer alami ini dapat mengurangi mobilisasi masyarakat yang bermaksud untuk membeli hand sanitizer dan masyarakat dapat memiliki keterampilan untuk membuat hand sanitizer alami sendiri.
Shyelivia Thesalonica -- Farmasi, FK UNDIP 2018
Dosen Pembimbing Lapangan: Dr. Aminah, S.H., M.Si.
Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon
KKN TIM II UNDIP 2020/2021