Mohon tunggu...
Shy Star
Shy Star Mohon Tunggu... -

Pikiran sehebat apa pun, tak bermakna jika tidak dituliskan. Tulisan sehebat apa pun, tak berguna jika tidak menggugah untuk dilaksanakan. BERPIKIR, BERTINDAK, BERHASIL.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Waspada! (Indah) Sajadah Pengganggu Ibadah

1 Mei 2010   01:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:29 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Di sore yang cerah, dan udara sedikit gerah. Shy Star mendengar keluh kesah, dari seorang yang merasa resah.

Duhai, sajadah....

Rupamu indah tak terbantah

Siapa yang salah ?

Kupakai engkau untuk beribadah.

Alas kuberpasrah pada Allah.

Siapa sangka, engkau pula pengganggu ibadah.

Khusyu' telah pecah.

Mataku telah lancang menguntit setiap lekuk ornamenmu yang indah.

Imajiku mulai bertingkah.

P u a a a h . . . !

Banyak cara ‘tuk membuatmu musnah.

Kau pasti kalah.

Aku yakin itu, karena aku makhluk dan engkau hanya sebuah sajadah.

Lawan yang tak sebanding, hah ?!

Duhai, sajadah....

Andai rupamu tak indah

Ku takkan resah dan marah

* Mengapa keindahan sajadah justru mengganggu keindahan ibadah ?

Waspadalah !    Waspadalah !

@@@@@

Ya...ya... , memang banyak sajadah berornamen indah. Agak sulit menjumpai sajadah dalam satu warna, polos tanpa gambar. Mungkin, jika saja sajadah tampil bersahaja, mata takkan menyelingkuhi ibadah.

Ukuran lebarnya pun bervariatif. Tentang lebar sajadah ini, membuat celah (padahal bisa muat 1 jama'ah lagi) antara makmum saat sholat berjama'ah. Karena sajadah individu menjadi semacam batas teritorial, nampaknya. Ada rasa sungkan bagi jama'ah di sebelahnya untuk menimpa sebagian sajadahnya, agar saf menjadi rapat.

 

sumber gambar : dari sini


Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun