Mohon tunggu...
Mohammad Iqbal Shukri
Mohammad Iqbal Shukri Mohon Tunggu... Jurnalis - Manusia penyuka sambel setan

Belajar meramu tulisan dengan cita rasa kenikmatan sambel setan

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

4 Cara Sederhana Memunculkan Ide Tulisan

6 November 2020   07:49 Diperbarui: 6 November 2020   08:51 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar economist.com

Memunculkan ide bagi seorang penulis pemula adalah suatu hal yang bisa dianggap susah-susah gampang. Dianggap gampang saat ide itu muncul sendiri tanpa dicari, dianggap susah saat ingin menulis tetapi ide itu tak kunjung muncul. Padahal jika ditelisik anggapan tersebut adalah suatu yang klise saja. 

Salah satu persoalan dasar yang sering dialami bagi penulis pemula adalah cara mencari  atau memunculkan ide. Namun sebenarnya jika kita mau berusaha dan berkenan meluangkan waktu, dengan lima atau satu menit saja kita dapat mendapatkan ide.  

Saya akan mencoba menuliskan beberapa cara untuk memunculkan dan mendapatkan ide, dari  hal-hal yang cukup sederhana. 

1. Membaca Berita, Kemudian Cari Kata Kunci

Seperti yang kita tahu bersama kegiatan menulis tidak luput dari suatu kegiatan membaca. Selain membaca buku, kita juga bisa membaca berita, sebab di dunia digital ini segala informasi dengan cukup mudah bisa ditemukan. Salah satu penyedia sumber informasi yakni media mainstream, melalui para wartawan atau jurnalis, media setiap hari menyediakan informasi atau berita tentang keadaan, kejadian yang terjadi di suatu tempat.  Baik itu fenomena alam, berita yang bersifat humanisme, politik, ekonomi, agama dan lainnya. 

Dengan ketersediaan informasi tersebut, maka luangkanlah waktu untuk membaca satu, dua berita atau lebih. Kemudian cari kata kunci pada berita tersebut. 

Saya beri contoh, ada berita yang berjudul "Bom Bunuh Diri di Kota A, Menewaskan 200 Orang,". Dari berita tersebut kita cari kata kuncinya, yaitu bunuh diri. Kemudian setelah menemukan kata kunci, tahap selanjutnya adalah memunculkan pertanyaan-pertanyaan. Seperti, bagaimana bom bunuh diri dalam pandangan Islam?, apa motif pelaku atau seseorang melakukan bom bunuh diri?, mengapa pelaku melakukan bom bunuh diri di kota atau tempat tersebut? dan pertanyaan-pertanyaan lainnya.

Jadilah pertanyaan-pertanyaan itu ide dasar, hingga kemudian akan menjadi tulisan jika dikembangkan ide tersebut, caranya dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Dalam proses menjawab, tentu kita akan mencari bahan atau data-data. Hingga kemudian data-data tersebut kita olah, dan menyertakan sikap kita sebagai seorang penulis memandang isu atau topik tersebut.  

2. Melihat Beranda Status Para Tokoh di Facebook

Keberadaan media sosial tentunya harus kita manfaatkan, salah satunya Facebook, kita bisa memunculkan ide dengan cara melihat status yang dibuat oleh para tokoh-tokoh besar yang aktif bermedia sosial. Mengapa harus tokoh-tokoh besar? Karena biasanya mereka (tokoh) tersebut tidak hanya sekadar menuliskan satu atau dua kalimat saja dalam status Facebooknya. Tetapi status yang dibuat seringkali berisikan tulisan panjang dalam menyikapi suatu hal. Keuntungannya adalah selain mendapatkan informasi atau pengetahuan baru, kita juga bisa belajar bagaimana cara menulis yang baik, bagaimana cara tokoh tersebut menyampaikan gagasannya melalui tulisan menjadi menarik dan enak untuk dibaca. 

Selanjutnya cara untuk memunculkan ide yaitu dengan menanamkan dalam diri kita sikap skeptis, kita boleh sepakat dan boleh tidak sepakat dengan gagasan yang disampaikan tokoh tersebut dalam tulisan panjang status Facebooknya. Mengapa kita sepakat? Mengapa kita tidak sepakat? hal itu bisa jadi dasar kemunculan ide, atau sudut pandang baru dalam menyikapi suatu hal, dan berpeluang menjadi tulisan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun