Mohon tunggu...
SH Tobing
SH Tobing Mohon Tunggu... Konsultan - Berbagi Untuk Semua | shtobing@gmail.com | www.youtube.com/@belajarkoor

Ingin berbagi pengalaman dan pemikiran serta terus membaca untuk memperkaya wawasan. Kompasiana menjadi tempat yang ideal untuk berbagi pengalaman dan ide selama saya diberi kesempatan berkarya di dunia | Have a nice day! | https://www.youtube.com/@belajarkoor

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Jadi Tetangga yang Baik Itu Mudah!

28 Desember 2020   13:00 Diperbarui: 31 Desember 2020   12:45 755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Menjadi Tetangga yang baik (dokumen pribadi)

Orang lain yang lebih dekat daripada keluarga sendiri adalah TETANGGA. Kita semua pasti memiliki tetangga baik yang ada tepat di samping kirai kanan depan dan belakang rumah.

Atau, yang tinggal tidak langsung berbatasan dengan rumah kita, namun berada di jarak yang cukup dekat sehingga memungkinkan kita sering berpapasan dalam kegiatan sehari-hari.

Dalam pemerintahan daerah warga yang hidup berdekatan dikelompokkan dalam satuan terkecil, yaitu Rukun Tetanggan (RT). Namun tidak semua tetangga kita adalah tinggal di RT yang sama, bisa jadi mereka RT yang berbeda namun tepat bersebelahan dengan rumah kita.

Tetangga yang hidup sangat dekat dengan kita itulah yang sering disebut sebagai keluarga namun tak memiliki hubungan darah daging. Karena segala permasalahan yang mungkin menimpa kita, sang tetanggalah yang lebih dahulu tahu dan mengulurkan tangannya.

Ketika kita sakit dan memerlukan bantuan maka, keluarga kita yang tinggal jauh belum tidak akan dapat datang segera. Sang tetanggalah yang akan memberikan pertolongan pertama, sehingga pertolongan pertama dapat segera dilakukan.

Hidup dengan tetangga juga membuat kita bertemu dengan berbagai tipe orang, suku dan agama. Semua itu membuat kita belajar banyak untuk mengenal berbagai tipe orang, suku dan agama. 

Sehingga pengetahuan dan sikap kita juga berkembang karena kita mau tidak mau mencoba memahami sikap orang dan menerimanya dengan baik.

Hubungan baik dan saling mendukung tersebut perlu terus dikembangkan, dan membentuk budaya rukun dan saling menghormati. Dengan demikian tepat sekali apabila satuan terkecil dari pemerintahan daerah disebut RT dengan kata RUKUN di depannya.

Oleh karena itu kita harus bisa menjaga sikap kita agar hubungan dengan tetangga selalu baik. Sikap yang perlu kita jaga bukan hanya sikap kita pribadi, namun juga sikap para tamu kita yang datang berkunjung ke rumah kita. Karena sangat sering tamu yang berkunjung ke rumah kita menimbulkan hubungan dengan tetanggan menjadi kurang baik.

Selain tamu, pada suatu saat kita juga memerlukan tenaga tukang untuk melakukan perbaikan kecil bahkan renovasi rumah kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun