Mohon tunggu...
Nur Sholeh
Nur Sholeh Mohon Tunggu... Freelancer - menulis adalah kebutuhan seperti kita membutuhkan makanan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis adalah kebutuhan dan fotografi adalah hobi

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Hiasi Momen Berharga dengan Pigura Photo Surabaya

1 April 2020   13:25 Diperbarui: 1 April 2020   13:48 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu benda pemajang foto kenangan tentang keluarga, teman, sahabat, hingga sang idola terbaik yaitu pigura. Walaupun banyak koleksi terbaik yang tersedia di pigura photo Surabaya, namun Anda juga membutuhkan kejelian dalam memilih sesuai kebutuhan dan keinginan.

Cara Menata Kolase Pigura Photo

Untuk membuat tampilan dinding dan ruangan menjadi minimalis dan memberi kesan hidup (seperti di cafe-cafe), beberapa pigura ditata menjadi kolase atau disatukan dalam jumlah banyak secara berdampingan dengan konsep tertentu. Jika ingin memaksimalkan lagi, silahkan pahami cara di bawah:

1. Posisi Dinding

Pertama Anda harus menentukan terlebih dahulu posisi dinding yang ingin digunakan sebagai latar kolase pigura. Lebih baik mengutamakan tembok yang dekat dengan jendela atau memiliki space luas untuk penerangan cahaya matahari.

Ini diperlukan, agar kolase pigura yang terdiri dari banyak foto tidak menimbulkan kesan penuh dan terlalu ramai. Dengan bantuan cahaya, akan membuat tampilan menjadi indah dan lenggang. Anda bisa memilih lokasi di ruang tamu atau balkon rumah.

2. Rencanakan Konsep

Setelah mengetahui lokasi dinding untuk memajang kolase pigura, Anda juga harus mengimbangi dengan ide foto apa saja yang ingin ditampilkan. Cara menuangkan ide tersebut adalah dengan menggambar atau menempelkan foto di atas kertas, agar dapat memancing inspirasi sebanyak mungkin.

Kemudian ketika pigura akan dipasang, pastikan konsep di atas kertas akan sama persis dengan aslinya. Serta gunakan ukuran kertas sesuai dengan bingkai foto yang akan digunakan.

3. Pilih Desain Pigura

Sebetulnya, untuk membuat sebuah tatanan kolase pigura sangat bebas sesuai ide dan kreatifitas setiap orang. Mulai dari warna, berbagai bentuk seperti diamond dan lain-lain, hingga jenis bahan. Namun, agar terlihat lebih menyatu perlu disesuaikan dengan desain sama.

Jenis penataan kolase pigura agar terlihat cocok dengan lokasi penempatan yaitu mengikuti bentuknya. Jika memilih ditempatkan di tangga, maka usahakan sejajar dengan sudut tangga. Begitu pula bila diletakkan di sudut dinding ke dinding lainnya membentuk "L".

4. Bingkai Serupa Atau Berbeda

Anda boleh memilih menggunakan jenis bahan sama meski warna berbeda-beda, namun kesan yang ditimbulkan akan ramai. Atau, dengan bentuk dan desain berbeda tetapi warna serupa, sehingga terkesan lebih simpel tetapi tidak monoton dan membosankan.

Namun, pendapat kebanyakan orang mengatakan bahwa bentuk bingkai yang sama membuat tampilan kolase pigura menjadi lebih indah dipandang. Di samping itu, juga lebih cocok diterapkan untuk foto dengan objek alam atau pemandangan.

5. Jepret Foto Bertema Serupa

Selanjutnya, bila menginginkan pajangan kolase pigura Anda lebih menarik serta orisinil yaitu berasal dari karya sendiri, ada baiknya antara foto satu dengan lainnya dibuat semirip mungkin. Seperti sama-sama memilih tema monokrom atau berwarna-warni.

Selain dari segi warna, tema foto bisa disamakan melalui jenis pemandangan apa yang ingin dipotret. Seperti segala yang berhubungan dengan pedesaan, perkotaan atau segala aktivitas kerja. Dengan begitu, kolase pigura milik Anda tidak akan terlihat biasa saja.

6. Menggunakan Bantuan Kertas

Cara terakhir untuk menyusun kolase pigura yaitu, menyatukan semua foto ke dalam pigura yang sudah disiapkan. Namun, terlebih dahulu Anda bisa menempelkan kertas-kertas dengan ukuran sesuai bingkai foto ke dinding dan diberi tanda tentang isian foto.

Kemudian, cabut satu per satu kertas dan diganti dengan ukuran pigura juga foto yang ingin dipajang. Hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahan dalam pemasangan, agar hasilnya sesuai ide dan konsep semula.

Bagaimana Cara Memilih Pigura Photo?

sumber: majalahasri.com
sumber: majalahasri.com

Pada awalnya, keberadaan pigura memang sekedar dipandang dari segi kegunaan. Namun seiring perkembangan zaman, tidak hanya digunakan sebagai pemajang foto saja tetapi juga dilihat dari faktor keindahan melalui desain bingkai serta keunikannya. Beragam jenis pigura memberikan keunikan ketika dilihat dan memberi kesan keindahan. Anda tak perlu bingung mencari pigura dengan beragam jenis. Tapi Anda perlu memilih pigura yang sesuai dengan bentuk ruangan agar ruangan semakin berwarna. Lantas, bagaimana cara memilihnya?

1. Berdasarkan Lokasi Penempatan

Bila mencari salah satu koleksi terbaik dari pigura photo Surabaya, pertama yang harus diperhatikan adalah dimana lokasi foto akan diletakkan. Jika dinding, maka membutuhkan jenis pigura gantung atau biasa disebut sebagai wall hanging.

Keberadaan pigura gantung berfungsi sebagai desain utama yang akan dilihat orang lain. Bila ukurannya besar atau kecil tetapi berjumlah banyak, pasti akan membuat orang terfokus.

Sedangkan bila ingin meletakkan di atas meja belajar, office table atau di lemari pajangan, maka cocok menggunakan bingkai foto tipe stand atau berdiri. Sebab, sekilas nampak seperti kalender duduk bergantung dari model dan desain.

2. Pertimbangkan Jenis Foto yang Akan Dipajang

Cara berikutnya yaitu, Anda harus menyesuaikan pencarian pigura untuk kepentingan jenis foto yang diinginkan. Secara garis besar, pigura dibagi dua, yakni gantung dan stand. Bila Anda menginginkan pajangan berupa gambar orang atau sesuatu yang ditunjukkan ke orang lain, maka pilihlah jenis gantung.

Namun, jika ingin memajang foto hewan peliharaan atau karya-karya fotografi lain yang memiliki nilai estetika tinggi lebih, cocok menggunakan jenis pigura stand. Jadi, keberadaan foto dan pigura akan terlihat menyatu dengan furniture serta menambah unsur keindahannya.

3. Perhatikan Jumlah Foto

Mengingat saat ini tidak hanya desain namun juga bentuk bingkai foto yang beragam, pasti membuat Anda leluasa memilih sesuai jumlah foto yang ingin diletakkan. Jika hanya satu sisi (bagian depan), maka pilih jenis gantung, karena tersedia beberapa slot foto menarik.

Namun, bila Anda tipe orang yang menginginkan segalanya seakan 3 dimensi dan tidak membosankan, jenis stand sangat dianjurkan. Tetapi, pilih saja jenis pigura yang dapat diputar, dibolak-balik atau juga mepunyai 2 sisi sekaligus dalam satu slot, sehingga bisa diisi lebih dari satu foto.

4. Berdasarkan Ukuran Foto

Sebelum memutuskan bingkai seperti apa yang menarik perhatian Anda, ada baiknya untuk benar-benar mengukur dan memastikan panjang hingga lebar. Biasanya, satuan ukuran dalam foto menggunakan R. Jika masih bingung, setelah mengukur dalam satuan cm bisa dikonversikan ke satuan foto.

Hal itu dilakukan agar memudahkan pembeli, sebab penjual pigura akan lebih paham dengan ukuran R. Walaupun, ada juga yang menggunakan satuan A yaitu A0 hingga A10.

Namun, jika jenis foto yang ingin dipajang terdiri dari banyak orang, dianjurkan memilih bingkai foto berukuran besar, yaitu 8R sehingga akan berbentuk seperti poster mini.

5. Melihat Bahan Penutup Pigura

Secara umum, bahan penutup sebuah bingkai hanya diklasifikasikan menjadi dua yaitu akrilik dan kaca. Biasanya, bahan kaca dibanderol dengan harga lebih murah. Kelebihannya yaitu, tahan terhadap goresan sehingga awet dan melindungi tampilan foto untuk tetap jernih.

Tetapi bahan kaca sensitif terhadap benturan sehingga akan mudah pecah. Sedangkan akrilik sebaliknya, tetapi akan lebih mudah dijangkau oleh debu dan memiliki resiko mudah tergores. Namun bergantung juga dimana bingkai itu akan diletakkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun