Dalam dunia kerja modern, istilah profesi, profesional, profesionalisme, dan etika profesi sangat penting untuk dipahami karena berkaitan erat dengan kualitas, tanggung jawab, dan integritas dalam menjalankan tugas. Berikut adalah uraian lengkap mengenai keempat konsep tersebut.
---
 Profesi
Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus, keterampilan tinggi, dan pendidikan formal yang memadai. Profesi biasanya memiliki standar tertentu yang harus dipenuhi oleh pelakunya, termasuk kode etik dan sertifikasi resmi. Profesi tidak hanya sekadar pekerjaan, tetapi juga merupakan panggilan yang mengandung tanggung jawab moral dan sosial terhadap masyarakat.
Menurut definisi yang berkembang, sebuah pekerjaan disebut profesi jika memenuhi empat kriteria utama:
- Kebebasan dalam menjalankan pekerjaan,
- Panggilan dan keterikatan emosional terhadap pekerjaan,
- Keahlian khusus yang diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan,
- Tanggung jawab yang diatur oleh kode etik profesi[6].
Contoh profesi adalah dokter, pengacara, insinyur, guru, dan akuntan, yang masing-masing memiliki standar dan kode etik yang mengatur pelaksanaan tugasnya.
---
Profesional adalah individu yang menjalankan profesinya dengan keahlian, pengetahuan, dan sikap yang sesuai standar profesi tersebut. Profesional bukan hanya sekadar orang yang memiliki pekerjaan, tetapi mereka yang benar-benar menguasai bidangnya dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik.
Ciri-ciri seorang profesional meliputi:
- Memiliki keterampilan (skill) dan pengetahuan (knowledge) yang tinggi,
- Memiliki sikap (attitude) yang bertanggung jawab dan etis,
- Mematuhi kode etik profesi,
- Menjalankan tugas secara penuh waktu dan menjadikan profesi sebagai sumber penghidupan utama,
- Memiliki komitmen mendalam terhadap kualitas pekerjaan dan integritas[6][7].
Seorang profesional harus mampu menunjukkan sikap tanggung jawab, keadilan, otonomi dalam pengambilan keputusan, serta integritas moral dalam setiap tindakan.
---