Mohon tunggu...
Shoffi Maulida Hidayah
Shoffi Maulida Hidayah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa Teknik Kimia Universitas Negeri Semarang yang tertarik pada isu lingkungan, energi terbarukan, dan pengolahan limbah. Memiliki kepribadian teliti, suka belajar hal baru, dan senang bekerja dalam tim. Hobi saya membaca artikel sains, mendesain presentasi, dan mengikuti diskusi edukatif. Saya menyukai konten yang informatif, edukatif, dan memberi manfaat bagi banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mahasiswa KKN UNNES GIAT 12 Kenalkan Inovasi Lilin Aromaterapi dari Limbah Minyak Jelantah di Desa Tegalsari, Kecamatan Karanggede, Kabupeten Boyolali

13 Agustus 2025   23:27 Diperbarui: 13 Agustus 2025   23:55 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Campuran cair didinginkan terlebih dahulu hingga aman untuk ditungkan. Campuran cair dituangkan ke dalam cetakan, kemudian dibiarkan hingga mengeras.

HASIL DAN MANFAAT

Pelaksanaan program JELITA memberikan beberapa manfaat, antara lain:

1. Peningkatan keterampilan masyarakat dalam mengolah limbah rumah tangga.

2. Peluang usaha baru melalui produksi dan penjualan lilin aromaterapi.

3. Produk “Aromaterapic Candle Rose & Lavender” yang dihasilkan memiliki kualitas baik, bentuk menarik, dan aroma menenangkan sehingga berpotensi dipasarkan sebagai souvenir atau produk dekorasi.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat menerapkan keterampilan yang telah diperoleh secara mandiri, sehingga dapat membantu mengurangi limbah, menjaga lingkungan, sekaligus menambah penghasilan keluarga.

Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian terhadap lingkungan, setiap orang dapat menjadi bagian dari perubahan. Program JELITA membuktikan bahwa inovasi sederhana dapat memberikan dampak besar bagi kebersihan lingkungan dan peningkatan ekonomi masyarakat. Mari bersama-sama mengelola limbah minyak jelantah di rumah masing-masing dan mengubahnya menjadi produk yang bermanfaat. Langkah kecil ini, bila dilakukan secara konsisten dan meluas, akan menjadi gerakan besar untuk masa depan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun