Mohon tunggu...
Shoffi Maulida Hidayah
Shoffi Maulida Hidayah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa Teknik Kimia Universitas Negeri Semarang yang tertarik pada isu lingkungan, energi terbarukan, dan pengolahan limbah. Memiliki kepribadian teliti, suka belajar hal baru, dan senang bekerja dalam tim. Hobi saya membaca artikel sains, mendesain presentasi, dan mengikuti diskusi edukatif. Saya menyukai konten yang informatif, edukatif, dan memberi manfaat bagi banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Utamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja: Karena Pulang Selamat adalah Hak Setiap Pekerja

29 Juli 2025   19:09 Diperbarui: 29 Juli 2025   19:08 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah elemen fundamental dalam dunia kerja yang bertujuan untuk menjamin keamanan, kesehatan, dan kesejahteraan tenaga kerja. Dalam lingkungan kerja berisiko tinggi, penerapan K3 tidak hanya melindungi pekerja dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan.

Mengapa K3 Sangat Penting?
Data dari International Labour Organization (ILO) menunjukkan bahwa setiap tahun terdapat jutaan kasus kecelakaan kerja yang bisa dicegah dengan penerapan sistem K3 yang tepat. Oleh karena itu, penting bagi setiap institusi dan individu untuk memiliki kesadaran terhadap pentingnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD).

Enam Jenis APD Wajib di Tempat Kerja:

  1. Helmet (Helm Keselamatan)
    Digunakan untuk melindungi kepala dari benturan atau benda jatuh. Helm sangat penting bagi pekerja di area konstruksi, pabrik, atau lokasi kerja yang memiliki risiko overhead.

  2. Safety Gloves (Sarung Tangan Keselamatan)
    Melindungi tangan dari luka, suhu panas, serta paparan bahan kimia berbahaya. Penggunaan sarung tangan disesuaikan dengan jenis pekerjaan dan jenis risiko yang dihadapi.

  3. Harness (Sabuk Pengaman)
    Diperlukan bagi pekerja yang beraktivitas di ketinggian untuk mencegah jatuh. Harness menjadi komponen utama dalam sistem pengamanan kerja vertikal.

  4. Mask/Respirator (Masker Pernapasan)
    Melindungi saluran pernapasan dari debu, uap kimia, gas beracun, dan partikel udara lainnya. Penggunaan masker sangat penting di lingkungan kerja dengan paparan zat berbahaya.

  5. Protective Suit (Pakaian Pelindung)
    Pakaian khusus yang dirancang untuk melindungi seluruh tubuh dari suhu ekstrem, bahan kimia, atau cipratan logam panas. Biasanya digunakan di laboratorium, pabrik, atau area bencana.

  6. Safety Shoes (Sepatu Keselamatan)
    Sepatu kerja yang dirancang untuk melindungi kaki dari benda tajam, berat, atau bahaya listrik. Umumnya dilengkapi dengan pelindung baja di bagian depan dan sol anti-slip.

Budaya K3 adalah Tanggung Jawab Bersama
Menerapkan budaya K3 bukan hanya soal peraturan, tetapi soal kepedulian. Kepedulian terhadap diri sendiri, rekan kerja, dan lingkungan. Dengan disiplin menggunakan APD dan mematuhi standar operasional prosedur (SOP), kita berkontribusi pada terciptanya tempat kerja yang aman, sehat, dan produktif.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun