Keutamaan Puasa Enam Hari Di Bulan Syawal
Sebelum memasuki bulan Syawal yang merupakan bulan kesepuluh dalam kalender hijriah, umat islam diseluruh dunia sebelumnya sudah melewati bulan ramadhan dimana pada bulan ini umat islam yang sudah mukallaf diwajibkan berpuasa selama 29 atau 30 hari. Selain puasa di bulan ramadhan, ternyata di bulaln stelahnya pun kita tetap bisa melaksanakan ibadah puasa yaitu puasa enam hari di bulan syawal.
Puasa yang dilakukan selama enam hari di bulan syawal masuk dalam kategori ibadah sunnah yang mana apabila kita kerjakan kita akan mendapatkan pahala dan jika tidak mengerjakannyapun tidak akan berdosa.
Berdasarkan sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda : " Siapa yang telah berpuasa puasa ramadhan satu bulan penuh, kemudian ia mengikuti puasanya itu selama enam hari di bulan syawal, maka sesungguhnya dia telah berpuasa selama satu tahun penuh." (HR. Muslim).
Dari hadits tersebut dijelaskan bahwa seseorang yang telah berpuasa sebulan penuh di bulan ramadhan lalu kembali melaksanakan puasa dibulan syawal selama enam hari maka pahala yang di dapat sama seperti ia berpuasa satu tahun penuh. Sangat besar sekali pahala yang akan kita dapatkan jika kita bisa mengerjakan puasa enam hari di bulan syawal.
Selain akan mendapatkan pahala seperti berpuasa satu tahun penuh, keutamaan puasa enam hari di bulan syawal juga bisa meningkatkan ketaqwaan kita terhadap Allah SWT seperti puasa-puasa yang lainnya.
Inilah keutamaan-keutamaan yang akan kita dapatkan jika kita berpuasa enam hari di bulan syawal.
Waktu Dan Cara Mengerjakan Puasa Enam Hari Di Bulan Syawal
Puasa enam hari di bulan syawal tidak dikerjakan mulai tanggal 1 seperti puasa dibulan ramadhan, karena tanggal 1 syawal merupakan hari raya idul fitri yang hukumnya haram apabila kita berpuasa pada hari tersebut. Puasa enam hari di bulan syawal utamanya dikerjakan mulai dari tanggal 2 syawal. Namun jika tidak memungkinkan boleh dikerjakan pada tanggal yang lain selama masih bulan syawal.
Puasa enam hari di bulan syawal juga utamanya dikerjakan secara berurutan namun jika tidak memungkinkan boleh dikerjakan tidak berurutan karena hukum dari puasa enam hari dibulan syawal sendiri adalah sunnah.
