Setelah sukses menyelenggarakan kegiatan tryout perdana berupa simulasi latihan dalam mengerjakan soal CAT CPNS yang berbasis aplikasi, gambaran tentang soal-soal seleksi kompetensi dasar (TWK, TIU, dan TKP), dan perkenalan dengan para mentor pada pekan ketiga di Bulan Juni 2021. Alumni STKS Mengabdi sebagai platform sosial dan edukasi kembali menginisiasi dan mengadakan tryout kedua pada hari Minggu / 4 Juli 2021, di ruang sekretariat Pensos Dinas Sosial SulSel dengan berfokus pada simulasi dan pembahasan khusus soal Tes Intelegensi Umum (TIU). Adapun kompetensi yang diharapkan dapat dibangun dan dipahami oleh para peserta adalah kemampuan dalam menyeleseikan soal analogi, silogisme, deret angka, perbandingan kuantitatif, dan figural.
Pada bahasan pertama terkait dengan soal analogi yang diulas oleh mentor Alam. Pada tipe soal ini mentor memberikan tips dan strategi dengan melihat jenis katanya atau cari pola hubungan yang lebih spesifik pada sisi kiri dan kanan. Peserta tes yang belum pernah menghadapi soal tes seperti ini, tentu akan kebingungan dan mengatakan bahwa soal ini cukup sulit. Tetapi, bagi mereka yang sudah pernah atau kenal dengan tes ini, hal ini akan mudah dalam menjawabnya. Perlu diketahui di sini bahwa tes ini seluruhnya mengandalkan daya nalar untuk mencari hubungan kata yang tepat dan posisi kata pertama dan kedua tidak boleh terbolak-balik. Hal tersebut terlihat pada saat pembahasan contoh soal seperti di bawah ini:
Film : Skenario = ... : ...
A. Drama : Panggung
B. Sandiwara : Plot
C. Teater : Acara
D. Resital : Tinjauan
E. Pameran : Pengunjung
Di sini, terdapat soal atau kata "Film" dan "Skenario". Apa hubungan antara kedua kata tersebut? Hubungannya adalah"Skenario merupakan unsur/bagian dari Film". Lalu, adakah hubungannya dengan pilihan jawaban atau tidak ada hubungan sama sekali? Di sinilah letak persoalannya. Manakah dari pilihan jawaban yang mempunyai padanan hubungan kata (analog) dengan soal. Dalam hal ini, jawabannya adalah (B) Sandiwara : Plot, mengapa? Karena "Plot merupakan bagian dari Sandiwara". Dengan demikian, antara jawaban dengan soal mempunyai suatu padanan hubungan, yaitu bagian dari sebuah keseluruhan.
Pada bahasan berikutnya tentang deret angka, Mentor Yono mencoba membahas tipe soal ini dengan memberikan gambaran bahwa dalam soal deret ini, peserta diminta untuk menentukan hubungan yang berlaku dari satu bilangan ke bilangan yang lain sehingga membentuk suatu pola. Seperti contoh soal berikut:
82, 84, 87, 92, 99, 110, ...
A. 108
B. 117
C. 122
D. 123
E. 125
Pada pembahasan soal tersebut, jawaban yang tepat adalah opsi D yaitu 123 dengan membentuk pola deret Bilangan Prima (+2 +3 +5 +7 +11) 110 + 13 = 123
Adapun tips dalam mengerjakan soal deret angka dengan cepat dan tepat ala mentor diantaranya:
- Peserta harus mencoba mencari pola atau irama dari deret angka yang disajikan soal.
- Karena dalam tes ini yang dinilai adalah kemampuan analisa dalam memahami pola-pola atau kecenderungan tertentu, maka segera prediksikan seri angka yang ditanyakan soal dengan operasi bilangan mulai dari penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pengakaran, dan pengkuadratkan.
- Jika dengan sistem operasi bilangan yang normal tersebut tidak juga ditemukan polanya, maka segera ambil inisiasi bahwa pola yang dikehendaki merupakan pola bertingkat atau pola yang meloncat.
- Mengingat banyaknya operasi bilangan yang terlibat dalam satu soal, maka jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika pada barisan bilangan terdepan yang disajikan soal.
- Jika peserta telah menemukan dua pola deret angka yang konsisten, maka segera terapkan untuk menemukan jawaban yang dikehendaki soal.
- Tentunya peserta akan lebih memahami cara mengerjakan soal deret angka dengan cepat dan tepat setelah mempelajari dan beberapa kali berlatih pada soal tipe ini. Yok bisa yok!..