Mohon tunggu...
Shiswoyo
Shiswoyo Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Juang

Cerita juang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sabtu Malam

27 Februari 2021   13:59 Diperbarui: 27 Februari 2021   14:05 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com/mromih

Malam ini aku sudah berjanji untuk datang ke rumahmu, dengan pakaian sederhana aku langsung bergegas menuju ke rumahmu.

Hanya dengan tangan kosong aku menuju rumahmu, aku tak membawakan apapun yang orang lain lakukan, seperti membawa martabak telor ekstra keju Mozarella yang dijual diseberang jalan perumahan. Aku selalu diingatkan dirimu untuk tidak membawa mahar untuk menyogok mamah dan ayahmu supaya dipersilahkan masuk dan duduk dengan nyaman.

"Tapi kalo kamu inisiatif membelikan, aku pilih kue balok yang harganya lima ribuan." Ucapmu kala itu.

Pukul tujuh lewat lima belas menit aku tiba dirumahmu, ucapan salam terlontar dari mulutku

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

Sebuah suara yang terdengar dari balik pintu, "glek" suara pintu terbuka

"Eeh nak tama" Ucap mamah lara selepas keluar dari pintu

"Iya mah, lara nya ada?" Ucapku sembari mencium punggung tangan mamah lara.

"Ada tuh lara lagi di kamar, bentar mamah panggilkan, silahkan masuk."

Aku duduk diruang tamu dengan kursi kayu yang selalu membuatku merasakan kenyamanan yang berbeda. Tak lama dirimu datang dari sudut ruangan menghampiriku dengan tak lupa menarik satu garis lengkungan diantara ujung bibir yang selalu berhasil meluruhkan pandanganku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun