Wonosobo, Jawa Tengah -Â Dalam rangka kegiatan Bhakti Akademis, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dari Universitas Negeri Semarang, melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di SDN 10 Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah.Â
Kegiatan ini bertema "Inovasi Media Digital dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar", dengan fokus pada penerapan media pembelajaran interaktif Wordwall kepada siswa kelas IV A pada tanggal 6 Oktober 2025.Â
Dengan izin dari Bapak Gunawan, S.Pd.SD, selaku Kepala Sekolah SDN 10 Wonosobo, kegiatan berjalan lancar dan penuh antusiasme dari para siswa. Saya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Rini Kuswati, S.Pd, wali kelas IV A, yang telah memberikan kesempatan dan waktu untuk mempraktikkan kuis interaktif Wordwall pada mata pelajaran IPAS Bab 3 "Harmoni dalam Ekosistem".
Kegiatan ini bertujuan untuk menghadirkan suasana belajar yang menyenangkan melalui media digital. Wordwall menjadi sarana pembelajaran interaktif yang menggabungkan unsur permainan dan evaluasi dan Menyusun Buku Panduan Penggunaan Media Wordwall yang dapat digunakan guru SD untuk kegiatan belajar mengajar maupun Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Â
Sebelum pelaksanaan, dilakukan koordinasi terlebih dahulu dengan Ibu Rini Kuswati, S.Pd, guru kelas IV A, yang dengan hangat memberikan kesempatan untuk menggunakan waktu belajar di kelasnya. Pada tahap awal, dijelaskan kepada beliau mengenai mekanisme penggunaan media Wordwall serta bagaimana siswa akan berpartisipasi dalam kegiatan kuis interaktif tersebut.
Saat kegiatan dimulai, suasana kelas menjadi sangat hidup. Siswa tampak antusias ketika melihat tampilan kuis Wordwall yang penuh warna dan menantang. Mereka berkompetisi menjawab pertanyaan seputar Harmoni dalam Ekosistem dengan semangat tinggi. Wordwall memberikan umpan balik langsung atas setiap jawaban, sehingga siswa dapat mengetahui hasilnya secara real-time.
"Belajar pakai Wordwall seru sekali, Kak! Soalnya kayak main game, tapi bisa belajar juga," ujar salah satu siswa dengan wajah ceria.
Selain pelaksanaan media pembelajaran di kelas, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mengamati perilaku belajar siswa dan bagaimana media digital dapat meningkatkan keterlibatan serta motivasi mereka. Hasilnya, hampir semua siswa menunjukkan peningkatan semangat belajar dan partisipasi yang lebih aktif.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mengimplementasikan inovasi media, tetapi juga belajar memahami karakteristik siswa sekolah dasar dalam pembelajaran berbasis teknologi. Proses ini menjadi wujud nyata penerapan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan.Â
Selain praktik di kelas, kegiatan Bhakti Akademis ini juga menghasilkan Buku Panduan Penggunaan Media Pembelajaran Wordwall. Buku tersebut disusun agar guru dapat menggunakan Wordwall secara mandiri dalam kegiatan belajar mengajar maupun sebagai referensi untuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Isi buku panduan meliputi:
Halaman Judul -- memuat judul dan identitas penulis.
Daftar Isi -- menampilkan susunan isi buku secara sistematis.
Pendahuluan -- menjelaskan pentingnya inovasi media digital dalam pembelajaran.
Landasan Teori -- berisi teori tentang media pembelajaran dan manfaat teknologi pendidikan.
Panduan Penggunaan Wordwall -- langkah-langkah praktis pembuatan serta penerapan kuis digital.
Penutup -- berisi refleksi dan ajakan untuk terus berinovasi di bidang pendidikan
Buku ini diharapkan dapat membantu guru dalam memperkaya metode pembelajaran serta meningkatkan keterlibatan siswa di kelas. Selain itu, buku panduan ini juga menjadi bagian dari kontribusi mahasiswa dalam mendukung pengembangan profesionalisme guru.
"Teknologi bukan untuk menggantikan peran guru, tetapi untuk memperkuat peran guru agar pembelajaran lebih bermakna dan menarik bagi siswa." Ujar Shira
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI