Mohon tunggu...
Shintia Puspita sari
Shintia Puspita sari Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hello semuanya perkenalkan Saya Shintia Puspita Sari

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kritik Jurnal: "Stunting Kualitatif Persepsi Ibu Tentang Stunting Dan Faktor Penyebabnya"

30 Agustus 2025   16:10 Diperbarui: 30 Agustus 2025   16:10 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sumber Jurnal

Stunting itu bukan hanya pendek: Studi kualitatif persepsi ibu tentang stunting dan faktor penyebabnya
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (The Indonesian Journal of Public Health)
Vol. 18, No. 2, Hal 28 - 35 Tahun 2023
Program Studi S-1 Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Semarang

 

A. Ringkasan Isi Jurnal (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi persepsi ibu tentang stunting dan faktor penyebabnya di Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene. Dengan pendekatan kualitatif fenomenologis, data diperoleh melalui wawancara mendalam. Hasilnya, sebagian besar ibu tidak menganggap anak mereka stunting meskipun pengukuran gizi menunjukkan demikian, karena perkembangan anak tampak normal (bicara, berjalan). Persepsi ibu juga mengaitkan stunting dengan enam faktor utama: ibu dengan KEK, kurang ASI, pemberian MP-ASI tidak tepat, bayi malas makan, pola asuh orang tua, dan pneumonia.

B. Metodologi yang Digunakan

  • Jenis penelitian: Kualitatif, pendekatan fenomenologis.
  • Teknik sampling: Snowball sampling, menargetkan ibu yang memiliki balita stunting.
  • Informan: 6 orang ibu dengan anak stunting.
  • Pengumpulan data: Wawancara mendalam, observasi lingkungan.
  • Analisis data: Open-coding untuk mengelompokkan makna dan persepsi ibu.

C. Temuan dan Analisis Data

  • Ibu cenderung mendefinisikan stunting tidak hanya dari tinggi badan, tetapi juga dari perkembangan anak (bicara, berjalan).
  • Terdapat persepsi keliru: meskipun anak pendek, selama aktif dan berkembang sesuai usia, dianggap tidak stunting.
  • Enam penyebab stunting yang diidentifikasi ibu: Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil, Kurang pemberian ASI, MP-ASI tidak tepat, Bayi malas makan, Pola asuh orang tua yang kurang baik, Penyakit infeksi (pneumonia).
  • Pengetahuan ibu dipengaruhi latar belakang pendidikan, sumber informasi, serta penyuluhan kesehatan.

D. Kontribusi Jurnal terhadap Pengembangan Ilmu Pengetahuan

  • Memberikan wawasan mengenai kesenjangan persepsi masyarakat dengan definisi medis tentang stunting.
  • Menunjukkan pentingnya edukasi gizi berbasis keluarga dan komunitas.
  • Menambah bukti empiris tentang faktor sosial, budaya, dan perilaku yang memengaruhi stunting.

E. Kekuatan dan Kelemahan Jurnal

  • Kekuatan

Menggunakan pendekatan kualitatif yang mendalam sehingga menggambarkan realitas sosial masyarakat, Memberikan perspektif langsung dari ibu sebagai pihak paling dekat dengan anak, Menyajikan data naratif yang kaya (kutipan wawancara).

  • Kelemahan

Jumlah informan sangat terbatas (hanya 6 orang) sehingga sulit digeneralisasikan, Fokus penelitian terbatas pada persepsi ibu belum melibatkan pihak lain (ayah, kader kesehatan, tenaga medis), Analisis belum mendalami aspek budaya dan sosial ekonomi yang lebih luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun