Semarang (16/6). Mahasiswi UNDIP mengajarkan anak-anak SD Muhammadiyah 07 untuk merakit alat hand sanitizer pedal secara mandiri. Dengan hanya membutuhkan pipa paralon dan lem pipa, anak-anak dapat membuat alat tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan di SD Muhammadiyah 07 Semarang bersamaan dengan dilaksanakannya program Kampus Mengajar angkatan 1.
Dalam keadaan pandemi seperti ini proses belajar mengajar di sekolah sangat terganggu. Akibatnya tenaga pendidik harus memanfaatkan keadaan seoptimal mungkin. Semangat belajar peserta didik harus tetap dijaga agar penyampaian materi pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Berbagai cara untuk membuat suasana belajar mengajar yang kondusif telah dilakukan oleh guru.
Salah satu mahasiswa UNDIP melakukan kegiatan belajar mengajar dengan praktik membuat hand sanitizer pedal. Hand sanitizer pedal yang bekerja dengan cara menginjak pedal di bagian bawah sehingga menjegah kontak antara botol hand sanitizer dengan kulit manusia. Tentunya praktik membuatan hand sanitizer pedal ini dapat meningkatkan kreativitas anak-anak karena anak dapat berkreasi sendiri.
Bersamaan dengan praktik tersebut, mahasiswi UNDIP juga mengedukasi pentingnya menjaga protokol kesehatan untuk memutus rantai penularan COVID-19. Selain itu, kegiatan ini dimanfaatkan untuk mengenalkan konsep fisika yang terdapat dalam botol hand sanitizer sehingga anak-anak bisa belajar sekaligus berkreasi.
