Buay Pemaca, OKU Selatan -- Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesiapsiagaan bencana dan ketahanan pangan, sekaligus memperkuat kapasitas remaja di bidang soft skill, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Klaster 3T menggelar Workshop Mitigasi Bencana dan Pangan serta Pengembangan Soft Skill Remaja di Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.
Kegiatan ini berlangsung pada hari sabtu, 13 september 2025, diikuti oleh  peserta dari kalangan pelajar, karang taruna, guru, dan perangkat desa. Workshop ini merupakan bagian dari program pengabdian yang difokuskan pada daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) dengan tujuan memberdayakan masyarakat melalui edukasi praktis dan pembinaan karakter.
Dalam sesi pertama, tim BPBD menyampaikan materi tentang mitigasi bencana alam, khususnya banjir, longsor, dan kebakaran hutan/lahan yang berpotensi terjadi di wilayah OKU Selatan. Peserta dibekali dengan pengetahuan tentang tindakan preventif, tanggap darurat, dan pascabencana melalui simulasi sederhana dan pemutaran video edukatif.
Selain itu, peserta juga mendapatkan pelatihan singkat mengenai ketahanan pangan berbasis rumah tangga, termasuk cara membuat kebun pangan sederhana (urban farming) dan pengolahan bahan pangan lokal menjadi produk bernilai ekonomi, seperti keripik singkong dan olahan hasil pertanian lainnya.
Pada sesi kedua, fokus kegiatan beralih pada penguatan soft skill remaja, yang mencakup komunikasi efektif, kerja sama tim, kepemimpinan, dan manajemen waktu. Melalui permainan edukatif dan diskusi kelompok, para remaja diajak untuk memahami pentingnya karakter positif dalam menghadapi tantangan masa depan, termasuk dunia kerja dan sosial masyarakat.
Menurut Ibu Febrianti, M.Pd.I., kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan kemandirian remaja dalam menghadapi berbagai situasi, baik bencana alam maupun tantangan sosial.
"Kami ingin para remaja di daerah 3T tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga cerdas dan berkarakter kuat. Mitigasi bencana dan ketahanan pangan harus dimulai dari kesadaran individu dan keluarga," ujarnya.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah Kecamatan Buay Pemaca dan Dinas Pendidikan serta BPBD Kabupaten OKU Selatan. Kepala Desa Tanjung Baru dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif tim PKM.
"Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat, karena menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Edukasi mitigasi bencana dan pengembangan remaja merupakan investasi sosial jangka panjang," tuturnya.