Tingginya minat dan pemahaman kaum milenial terhadap batik, membuat banyak dari mereka yang tak hanya ambil peran sebagai konsumen. Ya, kaum muda juga sudah mulai ikut serta dalam pelestarian warisan budaya bangsa ini. Tak hanya itu, kaum muda tak segan lagi berbatik. Mereka tak sekadar mengenakan kain tradisional tersebut sebagai pakaian, menjadikannya aksen penampilan.
Nah berikut adalah beberapa produk batik yang mulai diminati generasi milenial:
Sepatu Batik
Sepatu d.a.t ternyata terbuat dari karet alam yang ramah lingkungan, dan tahan lama. Harganya pun terjangkau, mulai dari Rp.105.00 hingga Rp.250.000. Bahkan menariknya, sampah dari sepatu batik ini pun bisa didaur ulang. d.a.t bisa mengubah sampahnya menjadi barang lain (kebanyakan aksesoris seperti gelang dan kalung) yang bisa dijual.
Tak hanya sepatu khusus perempuan, ternyata ada juga brand ternama atau produsen sepatu lokal yang mengeluarkan model sepatu batik pria yang dikombinasikan dengan batik. Bahkan modelnya pun unik-unik. Bisa dikenakan untuk santai maupun formal.
Kini, pakaian batik tak lagi identik dengan acara-acara tradisional di daerah. Perhelatan nontradisional pun kini kerap diwarnai berbagai busana dan aksesori bercorak batik. Batik tak hanya menjadi tren busana untuk acara kondangan pernikahan ataupun acara formal lainnya. Berbagai kalangan mulai dari pekerja kantoran, wirausaha, pekerja seni, hingga pelajar dan mahasiswa mulai mengenakan pakaian batik. Batik telah menjadi salah satu wastra (kain) nusantara yang dibanggakan.
Motif batik juga menjadi tren seragam sekolah. Banyak instansi pendidikan yang mewajibkan murid-muridnya mengenakan baju batik. Terangkatnya pamor batik Nusantara tak lepas dari kreativitas para perancang busana yang kerap memasukkan ragam motif batik dalam rancangan busana modern dan aksesorinya. Pakaian bermotif batik semakin banyak diminati masyarakat karena cenderung fleksibel dan mudah disesuaikan untuk beragam momentum acara tanpa khawatir terkesan kuno atau ketinggalan zaman.