Mohon tunggu...
Sherly Marniati
Sherly Marniati Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang mahasiswa

Menulis berarti membaca

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pendidikan dan Dakwah Keagamaan bagi Peserta Didik pada Masa Wabah Covid-19

8 Agustus 2020   21:14 Diperbarui: 8 Agustus 2020   21:11 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dapatlah disimpulkan bahwasanya prowes pembelajaran daring serta dakwah keagaamaan yang saat ini dilakukan dengan sistem daring masih mengalami banyak kendala baik itu dari guru, peserta didik dan juga keluarga  terkhusus orang tua. Hal ini dikarenakan belum cukupnya persiapan dan beberapa hal lain yang mendukungnya seperti kemampuan untuk membuat materi pembelajaran melalui daring, keadaan lingkungan yang susah untuk terjangkau sinyal, beban tugas yang terlalu banyak dan juga kondisi siswa yang belum siap untuk melakukan perkuliah daring. Apalagi belum adanya persiapan orang tua dalam mendidik anak nya dirumah sehingga banyak orang tua yang kesusahan sehingga mengambil jalan yang salah seperti mrngajwrkan anak terlalu keras dan juga malah menyelesaikan sendiri tugas yang diberikan oleh guru dalam melakukan pendidikan yang seharusnya pembelajaran dirumah ini dapat menjadi hal menarik bagi kerjasama dan membangun kedekafan antara anak dan orang tua

Proses dakwah dalam pendidikan yang dialihkan kepada proses secara daring tentu mengalami banyak hal negatif dan positifnya disini lah tugas guru pendidikan keagamaan dan orang tua harus sebaik mungkin mengawasi dan memberikan pengajaran yang baik serta adanya bimbingan dan dukungan kepada peserta didik agar pembelajaran tetsampaikan dengan baik kepada anak walaupun pembelajaran serta dakwah keagamaan tidak terhenti dan tetap dapat di prlajari bersama walau masih dengan adanya wabah covid-19

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun