Mohon tunggu...
Sherly Grace Massie
Sherly Grace Massie Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Saya mengalami peristiwa ajaib dengan Tuhan, mengalami pengampunan. Tuhan menghendaki agar saya bersaksi bagi-Nya.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Milik Tuhan Yesus untuk selamanya. Sudah dibeli, dan harganya sudah lunas dibayar. Ibu dua anak, bekerja untuk Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Ia Akan Memuliakan Aku (Yoh 16:14)

23 Desember 2020   15:32 Diperbarui: 16 Januari 2021   22:26 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

21 Desember 2006 adalah hari yang sangat istimewa.

Pada hari itu saya mengalami peristiwa yang amat penting, yang memberi jawab bagi kehausan saya akan kebenaran.

Apakah Yesus juga Tuhan?

Apakah Yesus mati di kayu salib?

Hari itu, pagi, kira-kira pukul 8.00, saya membaca Alkitab. Saya memulainya secara acak.

Begitu Alkitab terbuka. Ulangan pasal 4. Mata saya langsung tertuju pada perikop "Musa menasihati Bangsa Itu Memelihara Hukum Elohim"

Ketika membaca perikop itu hati saya amat senang. Seperti menemukan sesuatu yang selama ini dicari.

Kehidupan saya sebelumnya adalah hidup yang menjauh dari Tuhan. Saya tidak peduli pada firman Tuhan. 

Dengan enteng semua kehendak Tuhan dalam firman-Nya saya langgar.

Saya bahkan tidak yakin apakah Tuhan sungguh ada.

Tapi Tuhan sangat baik,  pada 9 September 2006, Ia  berkenan menyatakan diri kepada saya. Ia meluputkan saya dengan cara yang ajaib  dari orang yang berencana mencelakakan saya. Peristiwa itu membuat saya terkejut dan sangat takjub. Sungguh ternyata Tuhan benar-benar ada! (Saya tulis kesaksiannya dalam dua judul: "Kabar Baik! Kedok Penipuan Iblis Dibuka! Kebenaran Yang Memerdekakan.", dan "Bapa, Tuhan Yesus, Terima Kasih")

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun