Mohon tunggu...
Sherly Anggawikara
Sherly Anggawikara Mohon Tunggu... Akuntan - A girl who loves writing, cooking and baking

Karyawan Swasta

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Ku Tak Butuh Superman, Cukup Super App Grab Saja yang Mengerti Diriku

4 Desember 2019   13:54 Diperbarui: 5 Desember 2019   12:46 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Grab. Siapa sih yang gak kenal sama aplikasi satu ini. Hampir di semua smartphone kita menginstall aplikasi Grab. Tidak hanya untuk kaum generasi milenial saja, tua maupun muda sudah banyak yang mengunduhnya. Semacam aplikasi wajib, harus, kudu, mesti ada dalam smartphone kita. Cara mengunduhnya pun sangat mudah dan cepat, langsung dari Google Play Store atau Apps Store, ketik kata kunci "Grab", dan langsung muncul ikon "Grab" dengan warnanya yang mencolok hijau dan bisa langsung klik "download".

Dalam 1 aplikasi grab ini banyak sekali hal yang dapat kita lakukan, istilahnya #AplikasiuntukSemua . Mulai dari pesan mobil, pesan motor, pesan makanan, antar barang, ,pesan hotel, bayar tagihan, beli pulsa, pesan tiket nonton, pesan tiket bis, bahkan bisa pesan jasa rumah seperti service elektronik dan jasa kebersihan. Lengkap banget kan. Hal-hal yang dahulu kita harus berepot ria pesan sana sini, kini hanya dalam genggaman tangan lewat 1 aplikasi, semua bisa dilakukan. Kalau di Hollywood ada Superman, di Indonesia ini ada Super App. Ya, Grab inilah si Super App tersebut.

Aplikasi yang sering aku gunakan untuk keseharianku yaitu pesan mobil (GrabCar) dan pesan motor (Grabbike). Mamaku itu harus pergi fisioterapi ke rumah sakit setiap 2 minggu sekali. Nah aku tuh orangnya dulu gaptek banget alias gagap teknologi. 

Tiap kali mau ke RS, aku harus sewa mobil yang harga biaya sewanya bisa ratusan ribu, itupun kadang belum termasuk sama bensin dan supirnya, belum lagi kalau supirnya harus nunggu mamaku beres terapi. 

Mau gak mau aku harus kasih uang makan ke supirnya. Double biayanya kan? 

Pilihan kedua yang aku pilih adalah sewa angkot. Harganya pun sama ratusan ribu juga. Nah di kondisi seperti itu aku akhirnya rajinbrowsing supaya dapat meringankan beban transportasi kalau harus mengantar mama ke rumah sakit. 

Dan pada waktu itu, Grab benar benar lagibooming di Indonesia. Semua dilakukan hanya dalam satu genggaman tangan. Grab yang #selalubisa aku andalkan. Tinggal pilih menu grabcar dan pilih dimana lokasi jemput kemudian masukkan kemana kita akan pergi, dan langsung dalam sekejap aplikasi ini sudah mengkalkulasi berapa tariff yang harus kita bayarkan. 

Benar saja, ketika pertama kali aku mencobanya, aku benar-benar kagum. Semua terkoneksi hanya melalui handphone. Kendaraan yang sampai pun adalah mobil keluarga yang cukup nyaman dan sopir yang sepertinya sudah terlatih dan ramah.

"Betul dengan Ibu Sherly ?" tanya Bapak drivernya dengan sangat sopan.

"Ya Pak, tujuannya sesuai titik ya Pak, makasih," jawabku dengan sopan pula.

Pada saat kita sampai di tujuan, kita hanya tinggal membayarkan biaya perjalanan kita, yang kalau menurut opini saya biayanya relatif murah dan terjangkau. Apalagi kalau dibandingkan dengan yang namanya sewa-sewaan mobil atau sewa angkot.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun