Mohon tunggu...
Sherlita Zulfaiza
Sherlita Zulfaiza Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Négeri Semarang

Saya adalah mahasiswa PGSD FIPP UNNES

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa PGSD UNNES Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Digital di SDN 2 Doplang Kabupaten Blora

4 Oktober 2025   15:40 Diperbarui: 4 Oktober 2025   17:20 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan menampilkan media digital

Mahasiswa PGSD UNNES Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Media Pembelajaran Digital di SDN 2 DoplangDOPLANG - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menghadirkan inovasi pembelajaran melalui Program Bhakti Akademisi di SDN 2 Doplang. Ia memanfaatkan media pembelajaran permainan interaktif berbasis digital untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas 4 dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila.Melalui program individu ini, mahasiswa tersebut mengintegrasikan empat platform pembelajaran digital populer, yaitu Wordwall, Educaplay, Kahoot, dan Bamboozle, yang dikemas dalam format permainan edukatif yang menarik dan interaktif.
Program Bhakti Akademisi merupakan salah satu wujud pengabdian mahasiswa UNNES kepada masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan. Melalui program ini, mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di kampus untuk memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.
"Saya ingin memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan menyenangkan bagi siswa. Melalui Program Bhakti Akademisi ini, saya mencoba menghadirkan pembelajaran Pendidikan Pancasila yang lebih interaktif dengan memanfaatkan teknologi digital," ungkap Sherlita mahasiswa pelaksana program.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa PGSD UNNES merancang berbagai jenis permainan edukatif yang disesuaikan dengan kompetensi dasar Pendidikan Pancasila kelas 4. Wordwall digunakan untuk membuat kuis interaktif, permainan kartu acak yang membatu siswa dalam memahamai Makna Sila-Sila Pancasila.
Platform Educaplay difungsikan untuk membuat teka-teki silang, word search, dan aktivitas fill in the blank yang berkaitan dengan Sikap dan Perilaku yang Mencerminkan Pengamalan Pancasila dalam Kehidupan Bermasyarakat. Sementara itu, Kahoot menjadi andalan untuk kuis kompetitif yang memicu semangat berkompetisi sehat antar siswa dengan sistem poin dan peringkat. Adapun Bamboozle dimanfaatkan untuk permainan berbasis tim yang mendorong kolaborasi siswa dalam menjawab pertanyaan seputar pengamalan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Penyerahan Sertifikat Apresiasi Oleh Kepala SDN 2 Doplang
Penyerahan Sertifikat Apresiasi Oleh Kepala SDN 2 Doplang

Kepala SDN 2 Doplang memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif mahasiswa UNNES dalam Program Bhakti Akademisi ini. Menurutnya, kehadiran media pembelajaran digital telah membawa perubahan positif dalam proses pembelajaran.
"Kami sangat mengapresiasi dedikasi mahasiswa ini. Siswa-siswa kami yang biasanya kurang aktif dalam pembelajaran konvensional, kini sangat antusias dan bersemangat mengikuti pelajaran Pendidikan Pancasila. Partisipasi mereka meningkat drastis," ujar Sutikno Kepala SDN 2 Doplang.
Guru kelas 4 juga menyampaikan bahwa siswa lebih mudah memahami dan mengingat materi ketika disampaikan melalui permainan interaktif. "Mereka tidak merasa sedang belajar, tetapi bermain. Namun tanpa disadari, pemahaman mereka tentang nilai-nilai Pancasila justru semakin mendalam," tambah Indah guru kelas 4.
Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam motivasi dan hasil belajar siswa. Tingkat partisipasi siswa dalam pembelajaran meningkat hingga 90%, dan rata-rata nilai pemahaman materi Pancasila juga mengalami kenaikan.
Sebagai bentuk keberlanjutan program, mahasiswa pelaksana menyerahkan buku panduan penggunaan keempat platform digital beserta link akses ke materi-materi yang telah dibuat kepada pihak sekolah. Guru-guru di SDN 2 Doplang juga diberikan pelatihan singkat agar dapat melanjutkan penggunaan media pembelajaran digital ini.
Program Bhakti Akademisi ini membuktikan bahwa mahasiswa dapat berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Inovasi pembelajaran berbasis digital yang diterapkan menunjukkan bahwa pendidikan karakter melalui Pendidikan Pancasila dapat dikemas dengan cara yang lebih menarik dan relevan bagi generasi digital native.
Dengan metode yang tepat, nilai-nilai luhur Pancasila dapat tertanam kuat dalam diri siswa sambil tetap menjaga semangat dan motivasi belajar mereka. Program ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa dan guru lain untuk terus berinovasi dalam menciptakan pembelajaran yang bermakna.

Doplang, Oktober 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun