Mohon tunggu...
Sherena Syafaurel A I
Sherena Syafaurel A I Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 FISIP Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang

Khoirunnaas anfa'uhum linnaas

Selanjutnya

Tutup

Bola

Opini: Tragedi di Kanjuruhan dan Generasi Pancasila

12 Maret 2024   12:12 Diperbarui: 12 Maret 2024   12:20 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi, sumber: disway.id

Semoga Tragedi Kanjuruhan bisa menyadarkan bagaimana kearifan pikiran bawah sadar mestinya diolah dan dioptimalkan dalam kemaslahatan kehidupan, bukan menjadi akar emosional instingtif yang merusaknya. Terlebih tentu dalam permainan sepakbola, yang mestinya bisa menghibur, menyadarkan, dan membawa sadarkan sejumlah nilai kebaikan di balik sepakbola.

Jadikan Tragedi Kanjuruhan yang terakhir untuk menata kembali masyarakat dan pelaku sepak bola kita lebih berbudaya dan berkeadaban. Berakhlak mulia sebagaimana diimpikan dalam karakter Manusia Pancasila.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun