Jakarta, Februari 2021. - Program Studi Farmasi Universitas Esa Unggul Jakarta melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk mahasiswa Semester ganjil 2020 disaat wabah covid-19 masih membayangi kota Jakarta dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat yang disebut dengan kegiatan KKN alternatif.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat setingkat desa untuk menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi dalam kewajiban untuk menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Program Studi (Prodi) Farmasi yang diketuai oleh Dr. apt. Sri Teguh Rahayu, M.Farm, mewajibkan kegiatan KKN bagi mahasiswa tingkat akhir dengan tujuan untuk mengaplikasikan ilmunya yang telah didapat selama kuliah kepada masyarakat. Program KKN dibagi menjadi beberapa kelompok yang tiap kelompoknya beranggotakan 4-5 orang mahasiswa.
Pelaksanaan KKN tahun ini merupakan kegiatan pertama kali bagi Prodi Farmasi karena mahasiswa yang sedang melaksanakan merupakan angkatan pertama (2017). Kegiatan KKN ini dilaksanakan selama 2 minggu pada tanggal 7 sampai 21 februari dan merupakan KKN pertama yang dilakukan oleh Prodi Farmasi. Setiap kelompok KKN memiliki konsep kegiatan yang berbeda-beda yang intinya setiap kelompok tetap membawa materi tentang covid-19 dan disebar di Provinsi DKI Jakarta dan Tangerang. Salah satunya kelompok 2 yang ditempatkan di wilayah Kecamatan Kebon Jeruk (Jakarta Barat).
Kelompok 2 beranggotakan 4 mahasiswa yaitu Shendy Feriansyah sebagai ketua kelompok dan 3 anggota lainnya yaitu Imran Gozali, Siti Alfiyah, dan Rifkah Hurriyah. Mereka melakukan kegiatan berupa Edukasi Pencegahan Covid-19 Melalui Leaflet serta Pembagian Hand Sanitizerdan Masker Untuk Warga. Kegiatan tersebut dilakukan di RT 06/10 Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Konsep tersebut diambil karena melihat peningkatan covid-19 yang sedang meningkat di wilayah Jakarta Barat. Dalam pelaksanaannya kelompok 2 didampingi oleh, apt. Dra. Ratih Dyah Pertiwi, M.Farm, sebagai dosen pembimbing KKN.
Konsep tersebut diusung dengan harapan agar masyarakat setempat dapat lebih memahami bahaya penularan Covid-19, dan terus melakukan pencegahan dengan mengikuti protokol kesehatan sehingga dapat memutus rantai penularan Covid-19 yang sedang meningkat beberapa waktu terakhir.
Ketua RW 10, Abdul Hamid dan ketua RT 06, Helwani, Kelurahan Kebon Jeruk merasa senang karena wilayahnya menjadi tempat kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Farmasi Universitas Esa Unggul "Saya merasa senang bahwa wilayah 06 dapat kesempatan, dapat wawasan tentang covid melalui KKN dari mahasiswa/I, Saya mengharapkan warga lebih paham tentang protokol kesehatan/5M. Serta pemberian masker danhand sanitiser untuk warga salah satu cara buat membuat mereka tidak terpapar," ujar Ketua RT 06, Helwani.
Menurutnya, masih banyak masyarakat yang belum paham tentang Covid-19 dan terutama tentang imunisasi vaksin masyarakat menengah kebawah yang harus divaksinasi.
Salah seorang warga RT 06, Ica (35) mengaku bisa jadi lebih paham tentang Covid-19 setelah mendapatkan edukasi dari mahasiswa yang sedang KKN di wilayahnya. Selain itu, warga berharap agar Covid-19 cepat berakhir. "Semoga Covid cepat berlalu agar kehidupan bisa berjalan normal kembali khususnya untuk bidang pendidikan, kasian anak bangsa nanti kalau terus begini tidak mencerdaskan bangsa," kata Ica, salah seorang warga.
Harapan tersebut sama seperti harapan masyarakat lainnya agar pandemi Covid segera berakhir di bangsa ini. Hingga kini angka infeksi Covid-19 pada level nasional masih tinggi. Pemerintah terus melakukan berbagai upaya agar wabah Covid-19 dapat turun dan berakhir.
Melalui kesempatan ini, mari kita terus berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar apa yang telah dilakukan oleh pemerintah sejauh ini dapat menghasilkan sesuatu yang lebih baik lagi kedepannya sesuai dengan harapan seluruh rakyat Indonesia dan wabah Covid ini segera berlalu dari bumi Indonesia.
