Mohon tunggu...
Selly Ardiati
Selly Ardiati Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jangan Bilang Santri Sebelum Melewati Rintangan Tujuh Ustaz

3 Desember 2017   17:43 Diperbarui: 3 Desember 2017   17:54 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pondok Pesantren Al-Ishlahiyah Singosari Malang setiap tahunnya menggelar ujian munaqosyah bagi setiap santri lulusan Madrasah Diniyah Al-Ishlahiyah, baik santri tingkat 3 ula maupun tingkat 3 wustho. Ujian munaqosyah ini hampir seperti ujian skripsi di perguruan tinggi, perbedaannya adalah dengan 7 ustadz/ustadzah penguji sekaligus dan disaksikan oleh orang tua wali santri dan juga para santri yang tidak melaksanakan ujian munaqosyah, dengan begitu santri yang akan melaksanakan ujian munaqosyah benar-benar harus disiapkan jauh-jauh hari. Santri di uji pelajaran antara lain: hadits, shorof, akhlak, hafalan juz amma/surat yang telah ditentukan/tajwid, fiqih, nahwu, tauhid. Dengan membaca kitab, mengartikan, menjelaskan serta menjawab pertanyaan yang diberikan oleh ustadz/ustadzah penguji. Dengan begitu kita semua tahu seberapa banyak pengetahuan atau ilmu santri yang didapatkan selama di pesantren.

Dalam ujian munaqosyah tersebut santri memang benar-benar di uji sejauhmana kemampuannya dalam pemahaman agama, pendidikan semacam ini adalah metode yang paling efektif sebelum santri benar-benar dinyatakan lulus Madrasah Diniyah oleh pesantren, karena anak zaman now jika ujian tulis rawan sekali nyontek, buka buku atau sebagainya. Selain itu yang paling membedakan dari pendidikan formal adalah ada nilai tentang akhlak santri sehari-hari yang benar-benar menjadi penilaian utama karena moral santri adalah bekal kehidupan nyata untuk santri sampai kapanpun.

Awalnya perasaan campur aduk, hati terus dag dig dug menunggu giliran maju, setelah maju dan bisa melewati semua rintangan yang diberikan oleh penguji rasanya alhamdulillah banget, Menurut para santri yang telah melaksanakan ujian munaqosyah. Ujian seperti ini harus tetap dilaksanakan dan dikembangkan agar semua santri mempunyai target atau semangat untuk belajar, ujian tulis atau hafalan tidak cukup. 

Semangat para santri, para penerus pejuang bangsa.. Santri adalah Kontjie... Hidup santriii

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun