Mohon tunggu...
Shellawaty
Shellawaty Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Memanusiakan Robot dengan "Artificial Intelligence"

15 Juli 2018   17:29 Diperbarui: 15 Juli 2018   17:35 3722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbicara tentang Artificial Intelligence, terdengar familiar atau masih asing ditelinga? Yaa..Teknologi kecerdasan buatan (AI) belakangan kian menunjukkan kemampuannya melampaui kemampuan manusia. Kecerdasan buatan menjadi tren teknologi sepanjang 2018. Tahun depan, teknologi ini diprediksi akan sangat diandalkan dalam berbagai sektor.

Di masa kini, Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) telah menjadi wacana umum yang sangat penting dan jamak dijumpai. Kecerdasan buatan memang kerap diidentikkan dengan kemampuan robot yang dapat berperilaku seperti manusia. 

Adanya teknologi baru sudah menjadi suatu kebutuhan bagi manusia. kemajuan zaman yang semakin pesat membuat manusia lebih mudah untuk melakukan sesuatu, memberikan banyak manfaat dalam kehidupan sehari hari, bahkan hampir semua aspek tak lepas dari Artificial Intelligence. 

Upaya menemukan sesuatu yang baru dan mampu memberikan perubahan ke arah yang lebih baik dari perkembangan ilmu yang telah dilakukan menghasilkan Inovasi dalam dunia teknologi banyak memunculkan model dan berbagai bentuk yang banyak diterima oleh manusia. Segala sesuatu yang berhubungan dengan pembicaraan tentang robot pasti menuntut kita untuk berfikir tentang bagaimana kondisi, tekstur,wujud dan fungsi dari robot itu.

Perkembangan zaman mendorong terjadinya perubahan-perubahan di segala bidang termasuk dalam teknologi berbasis robot. Anton mulyono (1990:13) mengatakan Robot merubah secara aktif lingkungan sekitar yang diterima. Meskipun demikian, setiap orang akan merasa dirinya lebih arif dari sebuah robot, bila menyaksikan betapa pada bagian penyemprotan badan mobil, sebuah robot tanpa indera dapat saja luput mengambil sesuatu. 

Dan bahwa manipulator tanpa sensor itu bukan merupakan mahkota dan mesin yang melakukan pekerjaan. Bila dikaji lebih mendalam, bahwa robot menggunakan informasi yang diperoleh dari lingkungan sekitar untuk dapat melakukan aksi-aksi yang masuk akal, maka sudah jelas, mengapa robotik dan kecerdasan buatan demikian erat berdampingan satu sama lain. 

Kebutuhan untuk harus bertindak disebuah lingkungan yang tidak terkontrol secara mutlak dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya merubah pemrograman robot. Sebagai mahluk sosial, manusia akan hidup bersama dengan manusia lain yang akan saling membutuhkan satu sama lainnya. Berkaitan dengan dibuatnya mesin mesin robot sebagai suatu peralihan dari penggunaan tenaga manusia, telah mempermudah dan meringankan beban manusia. 

Manusia tidak perlu bekerja disatu sisi manusia terbebas dari kerja yang menguras keringat. Namun disisi lain kemampuan kerja manusia menjadi hilang karena segala hal telah diselesaikan oleh yang namanya robot. Robot diberikan tempat oleh manusia untuk menggantikan pekerjaan yang sebelumnya dilakukan oleh manusia.

1. Artificial Intelligence

AI (Artificial Intelligence) atau Kecerdasan Buatan merupakan salah satu cabang ilmu computer yang mempelajari bagaimana cara membuat sebuah mesin cerdas, yaitu mesin yang mempunyai kemampuan untuk belajar dan beradaptasi terhadap sesuatu.

Kecerdasan buatan termasuk bidang ilmu yang relatif muda. Sri Kusumadewi (2003:5) mengemukakan bahwa sejarah kecerdasan buatan itu dimulai pada tahun 1950-an para ilmuwan dan peneliti mulai memikirkan bagaimana caranya agar mesin dapat melakukan pekerjaannya seperti yang dikerjakan oleh manusia pada umunnya. Seorang matematikawan bernama Alan turing dari inggris mengusulkan adanya tes untuk melihat apakah bisa sebuah mesin dikatakan cerdas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun