Mohon tunggu...
Shella Rohmaniah Oktaviani
Shella Rohmaniah Oktaviani Mohon Tunggu... Sekretaris - Young

Broadcaster

Selanjutnya

Tutup

Love

Dunia Ini Sepi Tanpa Peran Seorang Wanita

28 Januari 2021   11:08 Diperbarui: 28 Januari 2021   11:35 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Kalau kita membahas zaman muda, ketika akan berfikir bahwa mengejar karir adalah point utama untuk menentukan masa depan kita agar tidak mudah ketergantungan dengan laki-laki. Lebih tepatnya adalah menjadi wanita karir. 

Memang sebenarnya tidak salah dengan keputusan yang seperti itu, karena dimasa muda kita harus menginvestasikan waktu, tenaga, bahkan pikiran kita untuk lebih mengarah ke yang lebih positif. Karena menurut saya pun, apa yang kita lakukan sekarang dimasa muda, mencerminkan kita dimasa tua nanti. 

Ada pepatah pun mengatakan bahwa "Bersusah susah dahulu bersenang-senang kemudian". Ada salahnya jika kita merasakan bahwa menjadi wanita karir bisa hidup mandiri dengan uang dari hasil bekerja, sehingga masih belum membutuhkan pasangan hidup dan  kita terlalu fokus sampai terlalu menikmati zona nyaman yakni hidup dalam kesendirian. 

Kemungkinan terburuk apabila kita tetap sendiri/melajang hingga masa tua. Yakni  suatu saat kita bisa saja hidup di panti jompo. Kita dirawat oleh orang lain bukan dari keluarga kita sendiri. Sehingga kita bisa merasakan dari rasa kasih sayang pun akan berbeda, karena kita dirawat oleh orang lain.

Kemudian, ketika kita berfikir tentang masa depan. Kita tidak selamanya memang menjadi pemuda. Yang artinya semua manusia nantinya akan menikah diwaktu yang tepat, dan dengan berani untuk mengambil keputusan untuk melepas masa lajangnya dan menjalani kehidupan berumah tangga. 

Kita bisa memiliki keturunan yakni anak-anak. Sehingga mereka bisa kita jadikan tempat untuk menyandarkan diri ketika kita sudah beranjak tua. Karena memang "Siapa yang menikah berarti telah menyempurnakan separuh agamanya. Karena itu bertaqwalah kepada Allah untuk setengah yang kedua." Makna hadis ini bahwa nikah akan melindungi orang dari zina. Sementara menjaga kehormatan dari zina termasuk salah satu yang mendapat jaminan dari Rasulullah saw dengan surga.

Peran wanita yang sudah berkeluarga pun sangat penting, bukan hanya mengasuh tetapi juga mendidik. Karena ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Jadi sosok wanita yang sudah menjadi ibu sejatinya patut menjadi contoh yang baik di mata anak-anaknya dalam hal menanamkan sikap mandiri dan berani juga dapat menanamkan nilai-nilai leluhur Islam. Karena dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baiknya perhiasan adalah wanita yang shalihah.

Dibalik keberhasilan seorang laki-laki pun ada peran seorang wanita dibelakangnya. Wanita itu bisa menjadi motivasi laki-laki untuk menjalani kehidupan di dunia, juga akhirat dan bisa menemani laki-laki untuk mewujudkan kebahagiaan dalam kehidupan bersama pada bahtera rumah tangga. Ada hal lain pula yang mana umumnya dalam berkeluarga suami lebih mempercayai istrinya dalam hal mengelola keuangan. Maka dari itu kenapa Allah pun menciptakan manusia dengan berbeda-beda jenis kelamin, karena sejatinya manusia hidup diciptakan untuk berpasang-pasangan agar melengkapi satu sama lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun