Bulan Ramadhan, Waktunya Buka Bersama!
Setiap bulan Ramadhan, ada satu tradisi yang selalu dinantikan: buka bersama! Kegiatan ini bukan cuma ajang kumpul-kumpul, tapi juga momen mempererat kebersamaan. Nah, nggak cuma di kalangan masyarakat, buka bersama juga sering diadakan di instansi pemerintahan. Tapi... tunggu dulu, apakah kegiatan ini memang murni ajang silaturahmi atau malah jadi pemborosan anggaran negara?
Ada Aturan Mainnya, Lho!
Jangan salah, kegiatan buka bersama di instansi pemerintahan ternyata nggak bisa asal digelar. Pemerintah sudah beberapa kali mengeluarkan aturan pembatasan soal buka bersama. Salah satunya lewat Surat Edaran Nomor 07 Tahun 2023 dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), yang isinya melarang instansi pemerintah menggunakan anggaran negara untuk acara buka bersama. Alasannya? Demi efisiensi dan transparansi penggunaan anggaran.
Aturan ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara yang menekankan kalau uang negara harus digunakan untuk hal-hal yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Jadi, bukan buat ngumpul-ngumpul makan enak, ya!
Pro Kontra di Meja Makan
Larangan ini sempat bikin heboh. Ada yang setuju, karena memang anggaran negara seharusnya digunakan untuk hal yang lebih penting. Tapi, nggak sedikit juga yang merasa kegiatan buka bersama itu penting buat menjaga kebersamaan dan solidaritas antarpegawai.
"Kalau nggak ada acara buka bersama, kapan lagi kita bisa ngobrol santai sama atasan?" kata salah satu pegawai yang enggan disebutkan namanya.
Di sisi lain, ada juga yang berpendapat kalau buka bersama bisa tetap jalan asal dananya dari patungan alias sumbangan pribadi. Solusi ini dianggap lebih fair karena nggak memberatkan anggaran negara.
Buka Bersama, Yes! Pakai Anggaran Negara, No!
Kalau melihat aturan hukum yang ada, buka bersama sebenarnya sah-sah saja asal nggak pakai anggaran negara. Kegiatan ini bisa tetap berlangsung dengan cara swadaya atau inisiatif pegawai sendiri. Jadi, kebersamaan tetap terjaga tanpa bikin dompet negara jebol.
Kesimpulannya...
Buka bersama di instansi pemerintahan memang tradisi yang baik, tapi harus tetap patuh pada aturan. Kalau mau kumpul-kumpul seru, mendingan urunan aja, deh! Yang penting, kebersamaan tetap terjaga tanpa melanggar aturan. Jadi, setuju nggak kalau buka bersama tetap ada tapi tanpa dana negara?
Sumber: