Mohon tunggu...
Sharfina
Sharfina Mohon Tunggu... Content Creator

Content creator yang suka sekali berwisata alam hingga sejarah, senang berkunjung ke galeri seni, dan tertarik pada fotografi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perjalanan Jauh Selalu Lebih Baik, Nyaman, dan Cepat dengan Commuter Line

4 Juni 2025   14:01 Diperbarui: 4 Juni 2025   14:01 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tarif KRL Jabodetabek sebesar Rp3.000 untuk 25 kilometer pertama (Dok.Pribadi)

PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) sebagai operator Commuter Line (KRL) telah berhasil membangun transportasi berbasis rel yang kini semakin diminati masyarakat Jabodetabek.

Tingginya minat masyarakat Jabodetabek terhadap Commuter Line (KRL) tak lepas dari berbagai faktor, mulai dari aksesibilitas, kenyamanan, dan juga efisien bagi mereka yang melakukan perjalanan jarak jauh serta ingin menghindari kemacetan di jalan.

Terlebih, PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) juga sangat memperhatikan pemeliharaan serta peningkatan kualitas layanan dan fasilitas Commuter Line (KRL), baik di dalam kereta maupun di stasiun agar penumpang tetap merasa nyaman dan aman.

Kehadiran Commuter Line (KRL) sangat membantu mobilitas keluargaku menjadi selalu lebih baik, terutama bagi ayahku yang sering melakukan perjalanan jauh entah untuk bertemu kerabat dekat di Purwakarta maupun bertemu kolega di daerah Depok ataupun Cawang. 

Aku pun pernah bertanya mengapa lebih senang menggunakan Commuter Line (KRL) daripada kendaraan pribadi, padahal usia ayahku sudah 60 tahun lebih yang mana sudah tergolong lansia dan usia tersebut rentan lelah jika melakukan perjalanan jauh apalagi menggunakan transportasi publik.

Tapi, ayahku menjelaskan jika keinginannya menggunakan Commuter Line (KRL) daripada kendaraan pribadi untuk bepergian jauh ialah dikarenakan tarif yang relatif terjangkau. Sebab kalau naik kendaraan pribadi, harus menyiapkan budget yang tidak sedikit baik untuk bensin maupun e-toll.

Tarif KRL Jabodetabek sebesar Rp3.000 untuk 25 kilometer pertama (Dok.Pribadi)
Tarif KRL Jabodetabek sebesar Rp3.000 untuk 25 kilometer pertama (Dok.Pribadi)

"Kalau naik KRL katakanlah ayah mau ke Stasiun Cawang, pulang pergi cuma Rp 8.000 dari Stasiun Jurangmangu. Nah, kalau bawa mobil atau motor bisa habis berapa itu ongkos buat bensin. Belum kalau macet di jalan, bensin jadi cepat habis." Ujar ayah.

Apalagi kini bepergian dengan Commuter Line (KRL) juga mudah sekali, hanya cukup tap in dengan Kartu Multi Trip (KMT), uang elektronik, ataupun tanpa kartu (fitur GoTransit). Adapun untuk minimum top up saldo yaitu sebesar Rp 10.000. Murah, bukan?

Nah, untuk mengecek ketersediaan saldo, bisa menggunakan mesin pembaca saldo atau yang ada di stasiun KRL maupun menggunakan NFC pada ponsel. Caranya pun cukup mudah banget yaitu hanya dengan menempelkannya pada mesin (untuk kartu KMT) sedangkan untuk kartu elektronik ditempel lewat handphone.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun