Nah, jika sudah tahu keinginan dan kebutuhan mereka, maka kamu dapat membuat rencana keuangan untuk mereka.Â
Berikanlah mereka semisal sebulan dua kali dengan dikasih di minggu pertama dan ketiga. Supaya kamu dan orangtuamu sama-sama belajar merencanakan keuangan yang baik.
Keempat, generasi sandwich itu terlalu selfless tapi lupa pada self love
Sebagai generasi sandwich, terkadang sering kali membahagiakan orang lain, tapi lupa untuk membahagiakan diri sendiri. Semisal orangtua minta dibeliin barang A, sebagai anak, langsung saja mengiyakan permintaan mereka, padahal kamu sendiri juga lagi susah.Â
Jikalau begini terus, lama-lama kamu bisa stres. Cobalah kamu jujur kepada orangtua terkait pendapatan kamu, even kamu lagi tidak ada uang, sebaiknya jujur saja, jangan karena terlalu selfless, sampai harus pinjam uang ke teman dekat demi memenuhi kebutuhan mereka yang nantinya malah membuat dirimu susah.
Itulah 4  tips dalam menjalani hidup sebagai generasi sandwich. Banyak problem yang begitu kompleks yang dialami oleh mereka yang harus menghidupkan generasi atas maupun generasi bawah, sehingga wajar jika ada kelelahan batin yang berujung pada rasa kesal hingga kecewa.
Dan pada akhirnya cara menjalani hidup menjadi generasi sandwich itu ialah berusaha menerima ketidaknyamanan itu, karena dari ketidaknyamana ada banyak pembelajaran yang dapat diambil.
*Ragam tips saya dapat dari hasil menyimak obrolan di  IG Live Annisa Steviani bersama Rahne Putri dalam "Life As A Sandwich Generation"