Dengan Tidak Mengurangi Rasa Hormat

Minggu lalu dapat undangan pesta pernikahan teman. Ada yang menarik di amplop undangannya. Dibagian bawah amplop bagian belakang, ada 3 deret gambar yaitu gambar kado, gambar bunga, dan gambar amplop kecil. Gambar kado dan gambar bunga diberi tanda silang, dan gambar amplop diberi tanda check. Jadi maksudnya....? Usut punya usut ternyata maksudnya adalah jangan membawa kado atau bunga, cukup "mentahnya" saja yang dimasukan dalam amplop hehehehe.. Entah dulu siapa pelopornya, namun yang jelas sekarang ini trend undangan pernikahan adalah dengan adanya simbol amplop atau kendi yang ada amplopnya. :D

"Dengan tidak mengurangi rasa hormat, mohon untuk tidak memberikan bingkisan kado atau karangan bunga". Kalimat yang selalu tercantum rapi dengan huruf kecil-kecil di undangan pernikahan. Mengikuti kalimat tersebut, ada gambar amplopnya. Belum lama ini, ada yang lebih wah dari sekedar gambar amplop yang penuh makna itu. Seperti mengikuti jaman, orang cenderung suka yang blak-blakan!

Undangan yang dikirim melalui sms atau situs jejaring sosial lebih seru lagi. Pernah kejadian ada teman yang  mengirimkan sms untuk mengundang ke acara pernikahannya. Uniknya, diakhir sms ada kalimat "Dengan tidak mengurangi rasa hormat, apabila Bapak/Ibu/Sdr/i berhalangan hadir, maka dapat mentransfer sumbangan ke rekening bank berikut ....... dst......". Awalnya sempat aneh juga sih dengan sms undangan yang seperti itu. Apa memang sudah menjadi trend baru..?

Kalau begitu, bisa saja besok-besok ada yang mengadakan pesta nikah dengan mencantum notifikasi:

"Dengan tidak mengurangi rasa hormat, pada saat acara, panitia menyediakan fasilitas penukaran mata uang asing serta menerima debit/credit card. Terima kasih."

Ahaayyy..... :D