Mohon tunggu...
Shamsul Huda
Shamsul Huda Mohon Tunggu... mahasiswa

hobi : badminton

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Gethuk Golan : Jejak Manis Kuliner Legendaris dari Desa Golan, Ponorogo

5 Juli 2025   06:50 Diperbarui: 5 Juli 2025   10:02 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ponorogo merupakan kota yang memiliki kekayaan budaya yang berlimpah, salah satu yang menjadi ciri dari kota ini adalah kesenian Reog Ponorogo. Dengan adanya keseninan ini menjadikan wisatawan yang hadir dan berwisata. Untuk itu untuk menunjan keberlangsungan wisata perlu adanya wisata kuliner khas ponorogo yang dapat turut serta mempromosikan wisata. Salah satu kuliner khas yang belum banyak dikaji dalam penelitian lain yaitu kuliner Gethuk Golan Ponorogo yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi objek wisata kuliner yang menarik. Gethuk Golan memiliki daya tarik tidak hanya dari segi rasa yang lezat, tetapi juga dari segi nilai budaya, menjadikannya contoh utama bagaimana warisan kuliner tradisional dapat memainkan peran penting dalam promosi pariwisata dan mendukung perekonomian lokal. 

Nama kuliner ini diambil dari tempat pembuatannya yang berpusat di suatu desa di Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo, yakni Desa Golan. Gethuk Golan mempunyai rasa lezat yang sudah terkenal sampai ke luar kota. Jadi, sudah banyak orang yang tertarik untuk mencicipi kuliner ini langsung dari pusat pembuatannya. Dengan resep turun temurun selama 30 tahun, gethuk Golan termasuk dalam kuliner khas kota reog Ponorogo. Nama Golan tidak akan terpisah dari Mirah. Bagaimana tidak, air sungai dari Golan dan air sungai dari Mirah yang saling bertemu, tak pernah mau jadi satu. Semacam ada sekat tak terlihat, Semacam perang yang bersatu. Walaupun sama sama berasal dari bumi reog tak lantas mereka menjadi satu. Hingga saat ini berbagai pantangan adat masih berlaku di kedua tempat ini. Bumbu – bumbu cerita tersebut mampu meroketkan segala sesuatu yang berasal dari Golan maupun Mirah, begitu pula dengan gethuk Golan.

Getuk Golan adalah kuliner yang cukup unik, pasalnya jajanan yang berasal dari olahan singkong ini dikenal hanya dibuat di Desa Golan, Sukorejo. Getuk Golan sudah dikenal hingga luar kabupaten, banyak yang suka karena rasanya cukup khas.Harga dari Getuk Golan cukup murah, cukup dengan Rp5.000 anda sudah bisa menikmati satu porsi dari olahan singkong ini. Rasanya yang lezat dengan harga murah membuat Getuk Golan Mbok Bon menjadi favorit di kalangan masyarakat lokal maupun wisatawan yang berkunjung ke Ponorogo. Pengunjung juga akan disuguhkan dengan suasana tradisional yang hangat dan ramah di warung Getuk Golan Mbok Bon.Mbok Bon dan timnya selalu menyambut pelanggan dengan senyum dan keramahan yang membuat pengalaman makan menjadi lebih menyenangkan. Tidak hanya menjadi santapan sehari-hari bagi masyarakat setempat, Getuk Golan juga menjadi oleh-oleh favorit bagi wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Ponorogo. 

gambar gethuk
gambar gethuk

Gethuk golan sebenarnya hampir serupa dengan gethuk pada umumnya, yakni merupakan jajanan berbahan singkong yang dihaluskan. Hanya saja, gethuk golan disajikan bersama gula cair yang terbuat dari gula jawa atau gula merah. Hal ini membuat gethuk golan memiliki cita rasa manis sekaligus gurih yang khas. Jadi tidak heran kalau beberapa orang juga mengenal makanan ini dengan nama getuk gulan.Selain disajikan dengan gula merah yang dicairkan, masih ada keunikan atau ciri khas lain dari gethuk golan. Apa itu? Gethuk golan disebut memiliki tekstur yang lebih pulen dan kenyal serta juga memiliki rasa yang lebih gurih dibandingkan gethuk lainnya. Tak hanya itu, singkong yang sudah dihaluskan dan dipadatkan kemudian dipotong menjadi bentuk pipih. Hal ini membuat bentuk gethuk golan seolah seperti daging fillet. Keunikan lain dari kudapan ini juga terletak pada namanya. Ya, nama gethuk ini ternyata menyimpan kisah tersendiri yang menarik untuk dikulik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun