Mohon tunggu...
Joel Natama
Joel Natama Mohon Tunggu... Siswa - Kolese Kanisius

amdg

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kala Sorak Menjadi Api dan Lelah Menjelma Karakter: Canisius College Cup XL

4 Oktober 2025   19:05 Diperbarui: 4 Oktober 2025   19:05 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pencak Silat CC Cup XL (Sumber: dokumentasi panitia)

Matahari belum tinggi ketika barisan panitia berseragam hitam mulai mengatur bangku penonton. Di sudut lapangan, sekelompok pemain sedang berdoa singkat sebelum pertandingan dimulai. Dari jauh terdengar musik latihan band yang bersahut dengan suara peluit wasit. Suara tendang-menendang dan pukul-memukul, tetapi dalam suasana adrenalin yang mendidih. Semua tampak sibuk, tetapi di balik kesibukan itu ada sesuatu yang lebih dalam sedang terjadi: anak-anak muda sedang belajar tentang hidup.

Anak muda yang bersemangat (Sumber: Kompasiana Syarif Yunus)
Anak muda yang bersemangat (Sumber: Kompasiana Syarif Yunus)
Anak muda selalu menjadi sumber energi perubahan. Namun energi besar itu tidak selalu muncul dalam bentuk yang positif. Di banyak kota, kenakalan remaja menjadi cermin dari energi muda yang belum menemukan arah. Tawuran pelajar, balap liar, hingga penyalahgunaan media sosial sering muncul karena dorongan ingin diakui, tetapi tanpa bimbingan dan ruang penyaluran yang tepat. Fenomena ini menunjukkan bahwa anak muda tidak kekurangan semangat, melainkan kekurangan wadah untuk menyalurkannya secara konstruktif.Dari sinilah pentingnya ruang seperti Canisius College Cup (CC Cup). Ajang ini menjadi tempat anak muda menyalurkan energi, bukan dalam bentuk pelampiasan emosi, tetapi dalam bentuk kerja keras, sportivitas, dan kebersamaan. Mereka yang dulunya mungkin hanya menonton dari pinggir lapangan kini belajar mengorganisasi acara, memimpin tim, dan mengendalikan ego di tengah kompetisi. Melalui CC Cup, energi muda yang liar berubah menjadi semangat yang terarah. Dari arena inilah muncul generasi yang tak hanya ingin menonjol, tetapi juga ingin bertumbuh; menjadi pribadi yang lebih dewasa, tangguh, dan berjiwa magis. 

CC Cup bukan sekadar ajang tahunan yang memadukan olahraga dan seni. Kegiatan ini adalah laboratorium karakter. Di sinilah semangat juang diuji, kerja sama diuji, dan ego ditempa. Tidak ada ruang untuk kemalasan, tidak ada tempat untuk menyerah. Setiap kemenangan menuntut proses, setiap kekalahan mengajarkan rendah hati.

Dalam hiruk-pikuk pertandingan, peserta belajar bahwa menjadi hebat bukan berarti mengalahkan orang lain, tetapi melampaui diri sendiri. Inilah semangat magis, yaitu sebuah daya juang untuk selalu menjadi lebih baik dari kemarin. Bagi banyak siswa, CC Cup bukan hanya acara sekolah. Ia adalah perjalanan kecil menuju kedewasaan, tempat di mana karakter ditempa lewat kerja keras, tawa, dan keringat.

Tentang Canisius College Cup

Langit Jakarta kembali menyala penuh semangat pada 20 hingga 27 September 2025 ketika Kolese Kanisius menyelenggarakan CC Cup XL, ajang tahunan yang telah menjadi tradisi bergengsi bagi pelajar Jabodetabek. Tahun ini, CC Cup XL mengusung tema "A Beautiful Thing is Never Perfect" sebagai ajakan bagi generasi muda untuk berani mencoba, berproses, dan menemukan makna di balik setiap ketidaksempurnaan. Suasana sekolah dipenuhi oleh energi positif, tawa, dan sorakan penonton yang menyatu dengan semangat para peserta. Kegiatan ini mempertemukan lebih dari dua ratus sekolah yang datang untuk berkompetisi dan merayakan semangat sportivitas.

CC Cup XL menghadirkan 18 cabang lomba yang mencakup olahraga, seni, dan akademik. Kompetisi seperti basket, voli, bulu tangkis, silat, dan tenis meja memperlihatkan ketangguhan fisik para peserta. Lomba modern dance, band, fotografi, dan film pendek menampilkan kreativitas dan ekspresi artistik anak muda. Bidang akademik seperti debat bahasa Inggris dan cerdas cermat mengasah kemampuan berpikir kritis dan komunikasi. Semua cabang lomba itu dirancang untuk memberi ruang seluas-luasnya bagi siswa dalam menyalurkan potensi dan menumbuhkan rasa percaya diri.

Di balik gemerlap acara, ratusan siswa Kolese Kanisius bekerja keras sebagai panitia untuk memastikan kelancaran setiap kegiatan. Mereka belajar memimpin, bekerja sama, dan bertanggung jawab menghadapi tantangan nyata di lapangan. CC Cup XL tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga tempat pembentukan karakter dan kepemimpinan. Setiap proses, keberhasilan, maupun kegagalan menjadi pelajaran berharga bagi para Kanisian. Acara ditutup dengan konser yang menampilkan The Changcuters dan Bernadya, menciptakan penutup yang meriah sekaligus meninggalkan kesan mendalam tentang semangat, kebersamaan, dan daya juang generasi muda.

Bernadya Ribka, salah satu bintang penutup CC Cup XL (Sumber: dokumentasi pribadi)
Bernadya Ribka, salah satu bintang penutup CC Cup XL (Sumber: dokumentasi pribadi)
Pada penyelenggaraan tahun 2025, CC Cup XL menjadi bukti nyata semangat kolaboratif dan daya juang generasi muda. Selama delapan hari, kegiatan ini melibatkan lebih dari 500 panitia siswa Kolese Kanisius yang bekerja sama untuk menyambut partisipasi sekitar 200 sekolah dari berbagai wilayah Jabodetabek. Kehadiran para tamu dari luar sekolah menjadi jembatan untuk mempererat hubungan antar pelajar sekaligus membuka ruang belajar yang menumbuhkan nilai tanggung jawab, kreativitas, dan solidaritas, sejalan dengan semangat Kolese Kanisius untuk mencetak calon pemimpin yang unggul dan berintegritas.

Jadi Panitia Enak Ya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun