Mohon tunggu...
Patriot Negara
Patriot Negara Mohon Tunggu... Lainnya - warga Indonesia

Warga dunia

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama FEATURED

Berjodoh Lewat Media Sosial, Mengapa Tidak?

11 Mei 2017   22:07 Diperbarui: 10 Juni 2020   05:48 4168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pria dan wanita ditaqdirkan secara naluri untuk menyukai satu sama lain.Pria menyukai wanita dan wanita menyukai pria. Ini tak berarti pria menyukaisemua wanita dan wanita menyukai semua pria. Ada wanita yang disukai pria danjuga pria yang disukai wanita.

Jika pria dan wanita menyukai satu sama lain maka tahapan berikutnya adalahmenikah menurut agama dan keyakinannya. Hubungan pria dan wanita dalampernikahan adalah hubungan yang sehat yang diharapkan bisa lahirkan generasipenerus bagi kelangsungan bangsa dan spesies manusia di bumi.

Tahapan yang paling sulit dalam proses ini adalah proses perjodohan, yaitutahapan mulai mencari pasangan, sampai kemudian muncul kesepakatan bersamauntuk lanjutkan kedalam ikatan pernikahan. Tahapan pernikahan seperti lamaran,akad nikah, pesta dan walimah adalah tahapan yang mudah dilakukan dan nyaristak ada kendala lain selain kendala waktu dan biaya.

Banyak proses perjodohan terjadi. Bisa karena bertemu di kantor yang sama,di organisasi yang sama, di sekolah dan kampus yang sama. Tapi pada dasarnyasemua itu dikarenakan ada media tempat pertemuan baik kampus, kantor, atauorganisasi. Jika demikian maka proses perjodohan juga bisa terjadi dalam groupmedsos yang sama baik berupa group messanger ataupun dalam kelompok pertemananyang sama. 

Dengan pola hidup manusia modern yang kerja dari pagi dan kembali pulangmalam ke rumah,  pekerjaan yang bejibundi kantor, maka peluang berjodoh di media nyata semakin kecil dan meningkatkanpeluang berjodoh lewat dunia medsos. Seseorang yang begitu sibuk bisamemanfaatkan waktu perjalanan pergi pulang kekantor untuk bersosial ria dimedsos, sesuatu yg tak dapat dilakukannya di dunia nyata karena kesibukannya.

Bertemu jodoh di medsos sah-sah saja, tak ada larangan, dan mempunyai plusminus seperti halnya plus minus bertemu di media lain. Berikut adalah beberapaaspek yang harus diperhatikan jika berniat untuk berjodoh di medsos.

Sisi Positif Berjodoh di Medsos

Berjodoh di medsos memberikan alternatif pasangan yang lebih banyak danlebih beragam. Jika berjodoh di kantor, maka kemungkian dia akan mendapatkanjodoh yang profesi sama besar, sedangkan di medsos dia bisa mendapatkan jodohdengan profesi yang jauh berbeda dan lebih beragam.

Tidak ada kendala psikologis untuk berbincang di medsos, berbeda dengandunia nyata, dimana hirarki dan penampilan sangat berpengaruh. Komunikasi bisadijalin baik tanpa harus tuntas dengan make up dan lipstik atau memakain parfummahal bagi pria. Komunikasi bisa lebih intens untuk memperdalam pengetahuanmasing-masing tentang lawan jenisnya.

Bisa lebih mengenal karakternya dari berbagai aktifitas medsosnya. Pacaryang suka travelling akan terlihat dari foto-foto mancanegara yang dipajangnya.Pacar yang suka kuliner akan terlihat dari postingan masakan yang baru akandisantapnya. Pacar yang cerewet juga terlihat dari celutukan di medsos, baiksekedar karena uber terlambat datang sampai dengan bos yang galak di kantornya.

Tak ada kendala untuk secara langsung bertanya apakah sudah punya pacaratau belum karena bisa leluasa mengirimkan free messanger. Diterima syukur,ditolak ya cari yang lain lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun