Mohon tunggu...
Shafira Maulidina
Shafira Maulidina Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswi Akuntansi Syariah di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Mahasiswi Akuntansi Syariah di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kontraversi dan Perspektif: Instrumen Derivatif dalam Keuangan Syariah

21 Maret 2024   22:59 Diperbarui: 22 Maret 2024   00:11 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebagaimana yang telah dibahas diatas, Instrumen derivatif telah menjadi bagian penting dari sistem keuangan global, termasuk dalam konteks keuangan syariah. Meskipun menawarkan manfaat dalam manajemen risiko dan pengelolaan portofolio, penggunaan derivatif dalam keuangan syariah masih menjadi subjek kontroversi. Penting bagi para pelaku industri, akademisi, dan regulator untuk terus berdiskusi dan berupaya memperbaiki instrumen derivatif agar sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan memberikan manfaat yang maksimal bagi semua pihak yang terlibat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun