Di era yang sudah maju ini semua mengalami kenaikan, begitu dengan konten. Kita juga sering menemukan berbagai konten yang sudah tersebar di berbagai platfrom, seperti Instagram, Facebook, Blog, YouTube, dan masih banyak lagi. Konten merupakan peranan penting yang dapat dijadikan sebagai media komunikasi oleh para pemilik akun media sosial dengan para pembacanya atau target pasarnya. Konten yang bagus atau tidak juga akan mempengaruhi engagement pada suatu akun media sosial. konten ini juga ada yang dapat menghasilkan keuntungan bagi pemilik akun media sosial tersebut. Konten pada media artinya adalah sebuah isi yang digunakan sebagai media berkomunikasi antar pengguna media. Konten juga merupakan sebuah data, fakta, observasi, klasifikasi, desain hingga pemecah masalah. Kemudian semua itu disusun ke dalam bentuk ide, prinsip, konsep, kesimpulan rencana dan solusi. Konten juga mempunyai jenis-jenisnya, ada jenis konten naskah atau tulisan ini biasanya dalam bentuk tulisan, bisa disebuah caption, blog pribadi atau website sebuah perusahaan. Jenis konten gambar biasanya berbentuk gambar, seperti spanduk, flyer, dan meme. Konten gambar ini juga disampaikan dengan visualisasi dengan semenarik mungin agar dapat menarik perhatian dari si audiens. Jenis konten audio visual ini biasanya cukup kompleks karena melibatkan audio dan video dalam satu konten. Contoh dari konten audio visual ini adalah iklan, video message, dan masih banyak lainnya.
Dalam membuat konten kita juga harus memperhatikan beberapa hal agar konten yang kita buat menjadi konten yang berkualitas, bermanfaat, dan layak untuk dipublikasikan. Yang pertama, buatlah judul yang menarik, dengan begitu audiens akan melihat dan tertarik dengan konten kita, namun hindari kata-kata yang terlalu clickbait dan menipu. Buatlah karya yang merupakan solusi karena konten adalah memberikan informasi kepada para audiens dan sajikanlah informasi yang akurat. Sebelum membuat konten kita perlu sekali melakukan riset terkait ide yang akan kita buat kemudian kita juga harus mengemas riset-riset tersebut agar menjadi konten yang penonton dan diri kita sendiri inginkan. Kemudian atur jadwal penggungahan konten, sebelum melakukan pengunggah konten, kreator harus tau kapan masyarakat sering membuka sosial media. Setelah itu kita juga harus memperhatikan insight, dan komentar pada platform penggungah konten karena itu sangat penting, insight untuk memantau seberapa banyak pengaruh konten tersebut pada platform pengunggah konten tersebut. Komentar juga bisa menjadi tempat sebagai kritik dan saran karena dengan adanya kritik dan saran itu dapat membangun konten kita agar lebih baik lagi dan sarana sebagai komunikasi antara si kreator dan penonton konten nya.
Kini banyak orang yang sudah memanfaatkan media sosialnya untuk membuat konten yang bermanfaat, dengan begitu dapat menguntungkan bagi si pemilik akun media sosial tersebut. Menurut pengalaman saya sebagai mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan jujika ingin membuat konten semuanya perlu dipersiapkan dengan matang. Mulai dengan ide yang ingin disampaikan kepada audiens, konsep konten mau yang seperti apa, solusi yang dapat diberikan kepada audiens, rencana selanjutnya setelah membuat konten, yang sebelum membuat ini semua seorang creator harus melakukan sebuah riset, mencari data yang akurat terkait informasi yang akan diberikan kepada audiens agar sesuai dengan fakta.
Oleh karena itu seorang kreator harus konsisten dalam membuat konten, dengan adanya niat konsisten itu maka akan menaikkan engagement pada akun sosial medianya. Seorang kreator juga harus peka terhadap trend yang sedang popular, kemudian kreator juga harus mengamati jam-jam tertentu agar konten yang dibuat mempunyai feedback yang bagus. Kreator juga harus mempunyai sasaran audiens yang tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H