Mohon tunggu...
Supi Siti Solihah
Supi Siti Solihah Mohon Tunggu... .

Menulis bukan hobi hanya untuk relaksasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Laporan Analisis & Riset Media Sosial Dakwah Digital

19 Oktober 2025   05:52 Diperbarui: 19 Oktober 2025   06:15 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber:Meta AI)

LAPORAN ANALISIS & RISET MEDIA SOSIAL DAKWAH DIGITAL

 

Nama Akun : MJS Channel (@mjschannel)

Platform Utama : YouTube

Periode Analisis : 20 September -- 5 Oktober 2025

 

PENDAHULUAN

 

Perkembangan teknologi digital pada abad ke-21 telah membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia, termasuk dalam cara memperoleh informasi, berkomunikasi, dan memahami nilai-nilai keagamaan (Hajri, 2023) . Media sosial seperti YouTube, Instagram, dan TikTok kini menjadi ruang baru bagi aktivitas dakwah Islam. Melalui media tersebut, pesan-pesan keislaman dapat disampaikan secara lebih dinamis, terbuka, dan mudah diakses oleh masyarakat luas. Fenomena ini menunjukkan adanya pergeseran pola dakwah dari bentuk tradisional yang dilakukan di mimbar atau majelis taklim menuju bentuk dakwah digital yang bersifat interaktif dan lintas wilayah. Perubahan ini menjadikan analisis terhadap kanal dakwah digital sebagai hal yang penting. Melalui analisis, dapat diketahui seberapa efektif media daring menjalankan fungsi penyebaran pesan-pesan keislaman kepada masyarakat yang semakin beragam, kritis, dan aktif dalam menanggapi berbagai isu keagamaan. Dakwah digital tidak hanya berbicara tentang penyampaian ajaran agama, tetapi juga mengenai cara berkomunikasi yang menyesuaikan dengan karakter masyarakat modern yang terbiasa hidup dalam dunia maya  (Ulfa, 2024).

Salah satu kanal YouTube yang menarik perhatian dalam dunia dakwah digital adalah MJS Channel. Kanal ini merupakan saluran resmi yang dikelola oleh Lini Media Masjid Jenderal Sudirman (MJS). Isi dari kanal ini berfokus pada penyampaian dakwah Islam melalui pendekatan rasional, filosofis, dan ilmiah. MJS Channel menayangkan berbagai jenis konten seperti kajian filsafat Islam, ceramah tematik, serta diskusi ilmiah keagamaan yang disampaikan secara terbuka dan logis. Gaya penyampaian ini membedakan MJS Channel dari kanal dakwah lain yang lebih menekankan pada emosi atau motivasi. MJS Channel dikenal karena menghadirkan kajian rutin setiap Jumat malam, Rabu malam dan Khutbah Jum'at, yang sebagian besar dipimpin oleh Dr. Fahruddin Faiz, M.Ag.. Beliau dikenal sebagai tokoh yang mampu mengemas ajaran Islam dalam perspektif filsafat dan logika secara sederhana dan membumi. Selain menyajikan kajian, MJS Channel juga menyediakan informasi terkait jadwal kegiatan, penjualan buku karya ilmiah, serta buletin dakwah melalui laman resminya mjscolombo.com, kanal ini bukan hanya menjadi sarana penyiaran ceramah, tetapi juga menjadi pusat pembelajaran dan literasi keislaman yang menyatu dengan kegiatan masjid (Ulfa, 2024).

Analisis terhadap performa konten MJS Channel menjadi penting karena keberhasilan dakwah digital tidak hanya diukur dari banyaknya video yang diunggah, melainkan dari dampak komunikasi yang dihasilkan (Sidqi et al., 2025) . Indikator keberhasilan dapat dilihat dari tingkat keterlibatan penonton, tanggapan audiens, serta relevansi pesan dakwah terhadap kebutuhan masyarakat. Dalam teori komunikasi dua arah, keberhasilan pesan tidak hanya bergantung pada penyampaiannya, tetapi juga pada respon, partisipasi, dan interaksi antara pengirim dan penerima pesan. Dalam media digital seperti YouTube, hal ini dapat dilihat dari jumlah penayangan, suka, komentar, dan bagikan yang menunjukkan seberapa besar pesan tersebut diterima dan diresapi oleh penonton.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun