Sedangkan ideologi menurut Moh A. Safaudin, mengartikan ideologi adalah pemikiran menuju keadilan, kesetaraan dan kesejahteraan bersama melalui proses berpikir manusian untuk menentukan aturan-aturan dalam kehidupan.
Masih banyak lagi para ahli yang mengartikan atau mendefinisikan ideologi, namun dari beberapa pendapat dari yang tersebut di atas, saya menyimpulkan bahwa ideologi adalah merupakan landasan pemikiran, ide dan gagasan yang membentuk pandangan dunia seseorang atau golongan, tentang moral, paham, teori, aturan dan tujuan sosial politik untuk sebuah kebijakan dan tindakan bersama dalam masyarakat.
Perbedaan Filsafat dan Ideologi
Menurut  (askanydifference.com) menyatakan tentang perbedaan filsafat dan ideologi, yakni:
- Filsafat adalah studi yang mengkaji pertanyaan mendasar dan realitas, sedangkan ideologi adalah seperangkat keyakinan dan nilai yang membentuk pandangan dunia tertentu.
- Filsafat mendorong pemikiran dan penalaran kritis, sementara ideologi seringkali mengandalkan pemikiran dogmatis dan dapat mengarah kepada sistem kepercayaan yang kaku.
- Filsafat adalah disiplin ilmu yang telah dipelajari selama berabad-abad, sedangkan ideologi dapat menjadi fenomena yang relatif muncul sebagai jawaban atas isu-isu kontemporer.
Kesimpulan:
Dari pemaparan dan peneumuan yang saya dapatkan dari artikel di atas adalah:
Definisi Filsafat dan ideologi hampir sama tetapi berbeda dalam penempatan,
filsafat lebih mengutamakan perasaan sedangkan ideologi lebih mengutamakan hasil dari pemikiran,
falsafah bersifat individu dan ideologi bersifat lebih global dan umum.
Filsafat mengkaji dari nampaknya pertanyaan yang realistis sedangkan ideologi seperangkat keyakinan dan nilai untuk menentukan suatu kebijakan-kebijakan umum.
Filsafat mendorong penalaran yang kritis sedangkan ideologi cenderung kepada penalaran dogmatis yang tidak bisa mengubah suatu keputusan meskipun ada argumen yang bisa mengubah dan menantangnya.