Mohon tunggu...
Shabrina puspa
Shabrina puspa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Pancasila

Be Better

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bisnis Kuliner Rumahan Catering Memiliki Potensi Keuntungan Besar

26 November 2021   20:21 Diperbarui: 26 November 2021   20:30 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Virus corona yang masih mewabah di berbagai Negara termasuk Indonesia, memaksa semua orang yang bergerak di bidang industri kuliner memutar otak dan berpikir kreatif agar usaha kulinernya tetap bertahan.

Perlu melakukan berbagai macam strategi agar bisnis tetap berjalan, salah satu strategi yang dapat dilakukan kala wabah corona ini adalah bisnis kuliner rumahan. Bisnis kuliner rumahan juga merupakan salah satu bisnis yang banyak di jamah oleh orang-orang ketika masuk pada era pandemi.

Ada berbagai macam jenis usaha kuliner rumahan, salah satunya adalah catering. Catering merupakan jenis usaha rumahan yang memiliki potensi keuntungan cukup besar. Sebagian besar yang menggandrungi bisnis ini adalah kaum wanita, Ibu rumah tangga atau siapapun yang memiliki hobi memasak dan ketertarikan dalam bisnis kuliner rumahan.

Readers tau gak sih? Memulai bisnis kuliner rumahan seperti catering tidak memerlukan modal yang besar loh. Bisa dibilang begitu karena sebagian besar keperluan untuk memulai bisnis ini sudah tersedia di rumah seperti peralatan dapur, yaitu wajan, kompor, panci, wadah (piring, mangkuk) dan lain-lainnya.

Readers juga tau gak sih? Makanan itu merupakan salah satu kebutuhan penting bagi setiap orang loh. Oleh karena itu bisnis kuliner rumahan atau catering berpotensi memiliki keuntungan yang cukup besar, ditambah tidak semua orang punya waktu luang untuk memasak sendiri ketika memiliki sebuah acara yang memerlukan makanan dalam jumlah banyak. Jadi mereka yang sibuk atau tidak punya waktu luang untuk memasak memerlukan jasa catering untuk memenuhi kebutuhannya.

Dilansir dari berbagai sumber alasan catering memiliki potensi keuntungan yang cukup besar adalah jika dilihat dari faktor budaya sebagian besar masyarakat Indonesia itu punya banyak agenda acara istimewa yang dihadiri oleh banyak tamu undangan. Contoh yang paling umum adalah acara perkawinan, khitanan, ultah. Acara keagamaan: aqiqah, pengajian, majelis ta'lim. Acara adat: selametan mitoni kehamilan, sepasaran bayi lahir, lamaran, suronan, megengan (Jawa). Acara kantor: seminar serta event / moment lain yang butuh jasa catering untuk menu jamuan makan.

Salah satunya Ibu Isti, beliau merupakan pemilik usaha kuliner 99 Kitchen. 99 Kitchen itu sendiri merupakan usaha kuliner yang salah satunya menyediakan jasa catering untuk berbagai acara, seperti pada acara khusus hajatan, pesta pernikahan, ulang tahun, aqiqah  dan sejenisnya.

Selain itu 99 Kitchen juga menerima pesanan seperti snack box, kue kering untuk lebaran, brownies dan lain-lain.

Dalam menjalankan bisnis rumahan catering ini, Ibu Isti memiliki beberapa karyawan yang turut membantu untuk packing jika ada pesanan. Namun untuk urusan bumbu dan memasak, Ibu Isti turun tangan langsung ke dapur. Hal tersebut dilakukan karena beliau tidak ingin merubah citra rasa yang dimiliki 99 Kitchen. 

Selain itu Ibu Isti juga membuka usaha warung sate ayam dan kambing yang terletak tidak jauh dengan rumahnya loh readers, yang lebih uniknya lagi warung sate milik Ibu Isti memiliki pendingin ruangan sehingga pelanggan yang memiliki masalah dengan suhu ruangan panas tetapi ingin memakan sate bisa berkuntung ke warung sate milik Ibu Isti yang bernama Sate Cak Mat Jagakarsa.

Bisnis kuliner rumahan milik Ibu Isti yaitu 99 Kitchen ini terletak di Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan. Jika tertarik dan ingin mengetahui seperti apa catering dari 99 Kitchen bisa dilihat instagramnya dengan uname @ninety.nine_kitchen, dan jika ingin mengetahui harga per paketnya readers bisa langsung hubungi nomer ini 081311130931.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun