Mohon tunggu...
Mesha Christina
Mesha Christina Mohon Tunggu... Wiraswasta - @shalluvia

Menulis juga di blog pribadi www.shalluvia.com || Kadang jalan-jalan, kadang baca buku, kadang menulis, dan yang pasti doyan makan.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

BRI Menjadikan UMKM Melek Digital, Omzet pun Meningkat

15 Desember 2022   19:21 Diperbarui: 15 Desember 2022   19:47 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu program dari BRI untuk memberdayakan UMKM (dok. IG @bankbri_id)

Seperti yang pernah disampaikan Bapak Presiden Joko Widodo, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Apalagi di tengah pandemi yang menimpa selama lebih dua tahun ke belakang. Pada saat ekonomi menjadi lini yang paling terpuruk, UMKM lah yang tetap menggerakkan perputaran roda perekonomian.

BRI yang merupakan anak perusahaan BUMN, selama ini sangat mendukung bertumbuhnya UMKM di Indonesia. Di mata para pelaku UMKM, BRI adalah sosok penyelamat dan pemberi dukungan terbaik dari sisi pengadaan modal usaha.

Kemudian pandemi tiba, BRI kembali menunjukkan perannya sebagai malaikat penolong bagi UMKM. Di kala ruang gerak serba terbatas, mau-tak-mau para pelaku UMKM yang awalnya menjual produknya secara langsung, harus mulai mencari solusi agar omzet tetap bisa masuk. Di sini BRI hadir dengan memberikan pendampingan kepada pelalu UMKM yang sebelumnya benar-benar buta mengenai digitalisasi yang bisa dimanfaatkan untuk memasarkan produk mereka.

Melalui BRIncubator yang sejak 2018 konsisten membantu UMKM untuk bertumbuh dan berkembang, pada masa pandemi BRI mengadakan berbagai program pelatihan untuk UMKM di kampung-kampung atau pedesaan yang memang sebelumnya merasa awam akan dunia digital, padahal memiliki smartphone. Materi paling sederhana yang diajarkan salah satunya adalah pengenalan digital marketing. UMKM akan dibimbing hingga bisa, bagaimana cara memasarkan produknya lewat media sosial hingga via marketplace yang mungkin pada awalnya membingungkan bagi mereka.

Dari program tersebut, pelaku UMKM yang kebanyakan merupakan usaha rumahan dan masih dikelola sendiri merasa sangat terbantu. Perlahan-lahan, usaha yang sebelumnya hanya dipasarkan di sekitar rumah bisa melampaui kota tempat tinggalnya, bahkan hingga pulau seberang.

Selain itu, untuk membentuk jiwa BRILianpreneur, BRI juga memperkenalkan LinkUMKM yang tak hanya bisa diakses melalui aplikasi, tetapi juga lewat website. Dalam aplikasi tersebut, di antaranya berisi berbagai materi pelatihan bisnis, konsultasi usaha, hingga komunitas sebagai wadah para UMKM untuk saling terhubung dan berbagi pengalaman tentang usahanya atau mencari peluang kolaborasi.

Pada awalnya, BRI memang sangat populer sebagai pemberi bantuan modal untuk pengusaha kecil, tetapi kini menjadi BRIPahlawanFinansial lewat berbagai dukungan yang menjadikan segalanya terasa lebih Muda(H) bagi UMKM. Tak sekadar bisa bangkit dan menemukan solusi
agar tetap ada pemasukan dari terjualnya produk, jauh melebihi itu.

Bahkan, sekarang mereka lebih totalitas memanfaatkan berbagai media sosial yang menyediakan kanal khusus untuk jual-beli, yaitu dengan melakukan penjualan secara live yang ternyata sangat digemari para pembeli.

Uang terus mengalir, meski
Uang terus mengalir, meski "hanya" ujung jari yang bergerak (dok. tipspintar.com)

Meski pandemi mereda dan mereka bisa berjualan secara langsung lagi, banyak yang justru memilih memasarkan produknya melalui online saja. Teknologi digital kemudian menjadi sebuah berkah tersendiri bagi UMKM. Hanya dalam kendali ujung jari, omzet yang didapatkan jauh lebih meningkat daripada berjualan secara tradisional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun