Mohon tunggu...
Git Agusti
Git Agusti Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger Cianjur

Suka menulis apapun yang diinginkan untuk ditulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

100 Km untuk Gathering Kompasianer

4 Juli 2019   22:44 Diperbarui: 5 Juli 2019   07:20 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gathering Kompasianer di Puncak, Bogor

Sedikit berbagi cerita tentang kegiatan yang diikuti pada Jum'at terakhir di bulan Juni. Mendapat kesempatan untuk dapat mengikuti acara silaturahmi yang diikuti oleh banyak kompasianer yang tentunya bikin asyik dan betah berlama-lama untuk banyak menyimak apa yang dishare oleh para pengisi acara.

Yang bikin acaranya jadi sedap untuk diikuti ialah bentuk acaranya yang tidak terlalu formal, kekeluargaan gitu. Kompasianer to kompasianer, berbagi ilmu dan pengalaman dari sesama kompasianer. Tidak hanya penulis, namun ternyata ada juga novelis, Youtuber dan vlogger, keren!.

Dua hari sebelumnya, saya diberitahukan tentang acara ini dari Teh Okti yang ikut dalam acara ini, beberapa waktu kemudian datanglah pesan pemberitahuan sekaligus undangan dari Mbak Muthia. Awalnya saya fikir takkan bisa ikut karena waktu mepet ke acara graduasi si buah hati yang dilaksanakan keesokan harinya.

Setelah beberapa pertanyaan ke Teh Okti (maaf bawel yak) dilanjutkan konfirmasi ke Mbak Muthia. Mencari tahu tempat dan waktu pelaksanaannya. Sempat ragu sejenak, namun karena begitu besar keinginan untuk mengikuti acara gathering kompasianer yang kalau cek rundown acara setidaknya diisi dengan 2 kompasianer manggung dan malang melintang di dunia perkompasianaan (eh alah itu istilahnya begitu, haha). Ini pasti menarik dan ga bisa dilewatkan begitu saja. Mesti banyak ilmu yang banyak didapat dari sharing pengalaman Pak Jose Dizzman Diaz dan Pak Yon Bayu Wahyono ini.

Mengingat jarak tempuh dan waktu, menimbang dari kesempatan yang jarang-jarang begini, akhirnya memutuskan untuk "memesan 1 tiket" dalam kegiatan ini.

Tak perlu waktu lama untuk mengiyakan, akhirnya nama tercantum di daftar peserta gathering ini, yes!.

Sore di hari Kamis, berbekal satu ransel kecil kebutuhan satu hari 2 malam perjalanan, tak lupa nasi timbel penuh cinta khas kreasi istri kesayangan. Bissmillah berangkat menuju pusat kota Cianjur. Dengan jarak perjalanan lebih dari 100 km dari tempat tinggal yang memang tergolong pelosok daerah membuat saya biasanya membagi 2 tahap. Perjalanan pertama untuk mencapai persinggahan pertama kemudian esoknya melanjutkan ke lokasi acara, mengingat satu hari sebelumnya tidak memiliki acara apapun. Namun tak jarang pula untuk suatu kegiatan tertentu saya membuatnya dalam 1 kali perjalanan jika memang mengejar jadwal.

Tanjakan, turunan dan kelokan menjadi rute yang mengharuskan saya untuk menikmatinya karena memang sudah terbiasa. Tebing curam, perkebunan teh dan udara sejuk adalah teman di perjalanan.

Akhirnya, sampai di pusat kota. Langsung memutuskan untuk mencari tempat untuk beristirahat dan tidur untuk malam ini. Saya dapatkan penginapan yang murah meriah. Cukuplah, untuk sekedar tidur dan mandi. Jadilah, bermalam di satu titik remang di kota kebanggaan. 

Hmm, selamat malam Cianjur.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun