Mohon tunggu...
F. Sugeng Mujiono
F. Sugeng Mujiono Mohon Tunggu... Lainnya - Pensiunan

Pensiunan

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kalau Aku Menulis

5 April 2021   08:02 Diperbarui: 5 April 2021   08:05 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

realitas sebuah kebenaran maupun ketidakbenaran,

maka diksi pun didasari atas sesuatu yang nyata, sesuatu yang riil,

agar makna mudah dipahami

tanpa perlu tafsir dan interpretasi,

sehingga semua bisa menemukan arti.

Puisi ibarat sebuah lukisan ekspresionisme,

tak semua mampu mengapresiasi.

Cerpen ibarat lukisan naturalisme atau realisme,

semua bisa mengagumi dan menikmati.

Jambi, 04 April 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun