a. Pemuliaan Mutasi KedelaiÂ
Keunggulan kedelai Rajabasa yang jika Dibandingkan dengan varietas sebelumnya, varietas Rajabasa memiliki beberapa keunggulan tertentu: tingkat produktivitasnya mencapai 2,05 - 3,90 ton per hektar, sedangkan varietas lainnya hanya berkisar antara I,4- 1,6 ton per hektar Biji kedelai varietas Rajabasa berwarna kuning mengkilat dan ukuran butir lebih besar serta berat per butirnya mencapai 150 g. Kelemahan kedelai Rajabasa yaitu Umur tanamnya lebih panjang sekitar 6-8 hari.Â
b. Kedelai Mitani
Kemudian pada tahun 2008 melalui SK Menteri Pertanian No. 1013/Kpts/SR.1201712008, BATAN kembali merilis varietas unggul baru kedelai dengan nama Mitani. Varietas baru ini merupakan hasil persilangan dari galur mutan No. 13-D x 9 dosis 200 Gy yang berasal dari hasil iradiasi sinar gamma terhadap Varietas Guntur.Â
Keunggulan dan kelemahan: Kandungan protein varietas Mitani bisa mencapai 12,56Vo. Sedangkan varietas Rajabasa hanya mencapai 39,627a. Produksinya lebih rendah dibanding varietas Rajabasa yakni hanya mencapai 2,0 - 3,2 ton per hektar.Â
c. Jenis Varietas Unggul Kedelai
Hasil varietas unggul BATAN ini terus dimasyarakatkan ke berbagai daerah agar hasil litbang ini didayagunakan oleh masyarakat luas. Melalui program kerja sama yang dijalin BATAN dengan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah, dan perguruan tinggi setempat, hasil litbang tersebut sudah dikenalkan di daerah yang meliputi 23 propinsi di seluruh Indonesia.
Berdasarkan pemaparan materi di atas maka dapat disimpulkan bahwa Teknologi Nuklir pada jaman berkembang nya IPTEK sekarang ini sangat berguna untuk membantu kesejahteraan rakyat salah satunya yaitu pada bidang pertanian ini. Demikian tulisan yang saya buat jika ada kesalahan tolong dikoreksi dan  mohon dimaafkanÂ