Mohon tunggu...
Sevia Bella Avista
Sevia Bella Avista Mohon Tunggu... Mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta NIM: 22104080009

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nikmati Suasana Jadul di Gamplong Studio Alam

15 Juni 2025   00:35 Diperbarui: 15 Juni 2025   00:35 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bangunan bergaya kolonial bertuliskan "Soerabaja" yang dikelilingi ruang terbuka hijau, menjadi ciri khas visual Studio Alam Gamplong (Sumber: Dokumen

Daya tarik Gamplong semakin terasa saat berbincang dengan beberapa pengunjung. Dinda (22), mahasiswi asal Jogja, mengaku senang dengan suasana alami yang ditawarkan. Ia menyebut bahwa berjalan di antara bangunan-bangunan bergaya kolonial yang teduh oleh pepohonan besar membuatnya merasa seperti kembali ke masa lalu. "Serasa jalan-jalan ke masa lalu, tapi tetap adem dan segar. Banyak spot foto yang cantik, dan nggak panas walau siang hari," ujarnya.

Hal serupa juga dirasakan Mutiara (22), wisatawan asal KLaten yang datang bersama temannya. Ia menilai bangunan diGamplong Studio Alam berbeda dengan tempat wisata lain karena dibangun dari bahan tradisional dan menyatu dengan alam. Menurutnya, pengalaman berwisata akan jauh lebih bermakna jika tempatnya memperhatikan unsur alam dan budaya lokal.

Potensi Wisata Ramah Lingkungan

Meski belum secara eksplisit dikembangkan sebagai destinasi ekowisata, Gamplong Studio Alam menyimpan potensi besar ke arah tersebut. Konsep pemanfaatan ruang, minimnya penggunaan plastik sekali pakai, dan pelestarian ruang hijau menjadi titik awal yang dapat dikembangkan lebih jauh.

Jika dikelola dengan visi lingkungan yang kuat, kawasan ini dapat menjadi contoh destinasi wisata kreatif yang ramah lingkungan dan berbasis komunitas. Edukasi soal pelestarian budaya, ruang terbuka, dan pengurangan jejak karbon bisa menjadi bagian dari pengalaman wisata yang lebih bermakna.

Pengalaman Pribadi: Antara Nostalgia dan Keasrian

Saya sendiri berkesempatan mengunjungi Gamplong Studio Alam saat liburan beberapa waktu lalu. Begitu masuk ke area studio, saya sangat terkejut karena suasananya nyaman, asri, dan udaranya segar. Banyak pepohonan besar yang menyejukkan dan angin sepoi-sepoi yang terasa alami, membuat saya betah berlama-lama di sana.

Bangunan-bangunan bergaya tempo dulu juga menambah kesan nostalgia. Saya merasa seperti sedang berada di masa lalu mengingatkan akan cerita-cerita sejarah yang pernah saya pelajari di sekolah. Banyak spot foto yang aestetik, cocok untuk konten media sosial ataupun dokumentasi pribadi. Pokoknya seru banget deh keliling Studio Gamplong ini. Rasanya seperti masuk ke dunia film sambil tetap terhubung dengan alam dan budaya lokal. 

Bangunan dua lantai bergaya kolonial (Sumber: Dokumen pribadi)
Bangunan dua lantai bergaya kolonial (Sumber: Dokumen pribadi)

Menjaga Alam Lewat Seni dan Cerita

Studio Alam Gamplong menunjukkan bahwa pelestarian alam dan budaya bisa berjalan beriringan. Di tengah tantangan urbanisasi dan pariwisata massal yang kerap merusak lingkungan, kehadiran studio ini menjadi alternatif baru: wisata yang tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga mengajak kita berpikir, belajar, dan peduli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun