2. Yang tadinya enggan bertemu sanak saudara karena sesuatu dan lain hal menjadi akrab sekarang,
3. Yang tadinya kasar menjadi lunak alias lembut (Hal ini tentu saja bukan karena perintah, tapi karena kesadaran diri lewat hidayah Allah SWT),
4. Yang tadinya kurang santun menjadi santun berkat buku-buku sastra yang dibacanya, (Jadi sebenarnya baca buku sastra itu bukannya tidak bermanfaat, justru memperhalus budi pekerti, bro)
5. Yang tadinya lupa shalat 5 waktu, menjadi ingat, (Bukannya sok alim, karena shalat itu tiang agama. Dan ibaratnya kita punya rumah, tapi nggak punya tiang, apa yang akan terjadi? Renungkanlah kawan,)
6. Yang tadinya nggak pernah bersyukur, sekarang insaf,
7. Yang tadinya pemarahan alias tukang ngambek menjadi penyabar,
8. Yang tadinya kurang matang dalam berpikir menjadi lebih dewasa sekarang,
9. Yang tadinya suka su'udzon, being postive thinking,
Jika mengarah seperti yang disebutkan diatas tentu saja baik adanya.
Tuhan tidak menyukai orang-orang yang putus harapan, cepat menyerah, egosentris, malas bersyukur,
Tuhan menyukai umatnya yang belajar dan terus belajar, istiqomah,