Mohon tunggu...
seva nanda
seva nanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 Universitas Ahmad Dahlan

konten favorit bertema pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing pada Kelas 2 SD

26 Februari 2023   08:00 Diperbarui: 26 Februari 2023   08:01 2517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembelajaran merupakan suatu proses interaksi yang terjadi antara peserta didik dengan pendidik serta sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran juga bukan hanya sekedar menyampaikan informasi atau pesan dari pendidik kepada peserta didik, tetapi pembelajaran juga merupakan suatu kegiatan profesional seorang pendidik dalam turut serta mengembangkan keterampilan dan bakatnya dalam memberikan pengajaran serta pemahaman materi yang terus berkembang seiring majunya zaman. Berdasarkan hal tersebut dalam proses pembelajaran sebagai pendidik juga harus memiliki tingkat kreatifitas yang tinggi dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, nyaman dan menarik minat peserta didik.

Dokpri
Dokpri

Melalui kegiatan Program Pelaksanaan Lapangan (PPL) dalam PPG Prajabatan, mahasiswa mencoba menerapkan model pembelajaran Snowball Throwing ke dalam praktik mengajar terbimbing yang diimplementasikan pada kelas 2 Sekolah Dasar Tema 4 Subtema 1 Pembelajaran 1, model pembelajaran Snowball Throwing melatih siswa untuk lebih tanggap menerima pesan dari orang lain dan menyampaikan pesan tersebut kepada temannya dalam satu kelompok (Farhan, 2011). Menurut Miftahul Huda (2013, hlm.226). 

Snowball Throwing merupakan metode pembelajaran yang melatih siswa untuk lebih tanggap menerima pesan dari orang lain dan menyampaikan pesan tersebut kepada teman satu kelompoknya. Berdasarkan pendapat tersebut model pembelajaran Snowball Throwing merupakan suatu model pembelajaran yang melatih ketangkasan, tanggap dan kemampuan peserta didik dalam menerima serta memahami pesan atau informasi yang disampaikan., selain itu model pembelajaran Snowball Throwing dapat memacu kreatifitas dan kerjasama dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disaijkan, sehingga peserta didik mempunyai keberanian untuk menyampaikan pendapat atau menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan  oleh kelompok lain, dari model pembelajaran Snowball Throwing tersebut peserta didik dapat meingkatkan kompetensinya. 

Oleh karena itu penerapan model pembelajaran Snowball Throwing penting bagi peserta didik kelas 2 Sekolah Dasar, untuk melatih ketangkasan, tanggap, kreatifitas, kerjasama dan keberanian yang sesuai dengan tahapan perkembangan peserta didik kelas 2 Sekolah Dasar sesuai dengan usiannya.


Adapun langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif tipe Snowball Throwing menurut Miftahul Huda (2013, hlm.227) adalah sebagai berikut: 1) Guru menyampaikan materi yang akan disajikan. 2) Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi. 3) Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masingmasing kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada teman sekelompoknya. 4) Masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok. 5) Siswa membentuk kertas tersebut seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama 15 menit. 6) Setelah siswa mendapat satu bola, ia diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas tersebut secara bergantian. 7) Guru mengevaluasi dan menutup pembelajaran.

Melalui langkah-langkah kegiatan model pembelajaran Snowball Throwing diharapkan peserta didik kelas 2 Sekolah Dasar dapat melatih ketangkasan, tanggap, kreatifitas, kerjasama dan keberanian, serta membangun pengetahuan dan keterampilannya. Beberapa hal tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mulai dari dini diharapkan peserta didik mampu menanamkan sikap kerjasama, kreatifitas dan keberanian yang dilaksanakan di dalam lingkungan sekolah maupun lingkungan luar sekolah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun